Dinas LH Kabupaten Torut & P3E Suma Bentuk Sekolah Sungai

P3E Suma, Torut- Dinas Lingkungan Hidup Toraja Utara, Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup melalui Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku, membentuk Sekolah Sungai di Kecamatan Sa'dang.

Pertemuan dan pembentukan ini digelar di ruang pertemuan Kantor Keamaran Sa'dan, Torut, Jumat (29/9/2017). Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Lurah, Lembang, dan LSM, tampak hadir pula Bung Allo, salah seorang tokoh masyarakat. 

Kegiatan ini diharapkan bukan hanya untuk hari ini saja, melainkan berlanjut dengan melibatkan gerakan masyarakat. DAS Saddang ini bisa lebih baik, terjaga serta manfaatnya dapat dirasakan bukan hanya masyarakat Toraja Utara, melainkan dari hulu, tengah, dan hilir Sungai Saddang.

 "Gerakan masyarakat ini, diharapakan agar menjadi contoh bagi masyarakat yang berada di sekitar sungai, bukan hanya di Toraja Utara. Melainkan menjadi contoh secara nasional. Selain itu, kegiatan ini menjadi gerakan kerja bersama yang bukan hanya oleh Pemerintah, tetapi masyarakat," ungkap Ellyana Said. 

Lebih jauh Bung Allo sebagai salah satu tokoh masyarakat mengungkapkan, "Saya sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini. Terutama dalam pembentukan Sekolah Sungai yang bertujuan untuk menjaga kelestarian, lingkungan terutama untuk Sungai Sa'dang. Komunitas ini sangat perlu hadir di Toraja Utara, agar Sungai Saddang yang sudah terkenal ini dapat terjaga dengan baik lebih khusus menunjang kabupaten Torut yang identik dengan Pariwisatanya."

Kaharuddin Muji SE selaku Direktur Eksekutif wakil Foundation, Koordinator Forum KMPSK SS mengungkapkan, "tujuan Sekolah Sungai adalah mengembalikan sungai pada hakikatnya. Jadi pengurus dan anggota Sekolah Sungai ini menjadi motivator dalam menjaga kelestarian Sungai Saddang serta menjaga kelestarian lingkungan hidup".Oleh sebab itu, harapan saya ke depan dengan berdirinya Sekolah Sungai ini adalah adanya kerja sama masyarakat, Sekolah Sungai, dan pemerintah dalam menjaga kelestarian Sungai Saddang dari hulu sampai hilir. Sehingga, anak cucu kita masih menikmati dan memanfaatkan Sungai Saddang sebagaimana fungsinya.  

Sumber berita fajar.co.id