Dengan pesatnya perkembangan di jaman era globalisasi sekarang ini, membuat masyarakat lebih mudah untuk bekerja dengan cepat. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya teknologi yang berkembang pesat, sehingga banyak orang memilih untuk bekerja dengan serba instant. Tidak hanya itu saja, dalam dunia jurnalistik juga, banyak media yang sudah mengedepankan media elektronik. Media elektronik yang sudah berlomba-lomba dalam mencarti sebuah isu atau berita. Dengan adanya perkembangan dalam industri media tentunya masyarkat dengan mudah mengakses isu dan berita dari mana saja dan kapanpun mereka inginkan. Kecepatan dalam memberitakan suatu isu memang dapat dibilang suatu kemajuan yang sangat baik dalam media. Tetapi, apakah aktualitas dalam kecepatan berita tersebut dapat dipertanggungjawabkan?
Seorang yang hendak menulis di media massa harus paham betul tujuan media yang sesungguhnya. Artikel yang di buat harus mudah dimengerti dan dipahami oleh semua kalangan pembaca. Informasi aktual menjadi komoditas sangat penting yang dijual oleh media massa. Karena kehebatan sebuah media massa diukur dari aktualisasi berita yang disajikan.
Kehadiran jurnalisme yang melibatkan banyak orang menandakan bahwa aktivitas jurnalistik--mulai dari merencanakan liputan, mengolah, mengedit, memuat hingga menyebarkannya. tidak hanya menjadi milik mereka yang berkecimpung di dunia media, tapi orang biasa pun bisa melakukannya. Fenomena jurnalisme yang dilakukan sendiri oleh warga ini disebut Citizen Journalism atau Jurnalisme Warga.
Setiap media mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Internet yang mempunyai kelebihan bisa diakses siapapun, kapanpun, dimanapun, serta mempunyai kecepatan dalam menyebarkan dapat diposisikan sebagai partner media konvensional yang dianggap lebih kredibel. Citizen journalism hadir bukan menjadi pesaing media konvensional, tapi sebagai alternatif yang memperkaya informasi. Dalam citizen journalism, seorang jurnalis professional dan jurnalis warga bisa saling berbagi dalam membuat produk jurnalistik yang kredibel sekaligus benar-benar beresensikan kemanusiaan, tanpa diusik kepentingan apapun yang menghambat idealisme.
Perkembangan online citizen journalism bergantung pada banyaknya warga yang bisa mengakses internet. Selagi masyarakat Indonesia masih mau berbagi (to share) dengan menuliskan informasi atau opininya, citizen journalism akan terus berkembang dan diharapkan menjadi media alternatif yang bisa melahirkan demokrasi dan mencerdaskan masyarakat.
_EkoFebriAsiPanggabean_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H