Mohon tunggu...
eko sektiawan
eko sektiawan Mohon Tunggu... -

La folle

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai atau Gengster

29 Juli 2013   04:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:54 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang tahun 2014, partai disibukan oleh kesiapan mereka di Pemilihan Umum 2014. Mulai dari mencarai kader/tim sukses sampai bakal calon wakil rakyat di DPR/MPR. Semua daerah ditelusuri oleh TIMSUS demi memperoleh suara yang maksimal di Pemilu tahun depan, istilah saat ini “blusukan”.
Tetapi entah sadar atau tidak, sistem mendekati masyarakat yg dilakukan partai kadang seperti Gengster, mengapa ? Karena apabila tim sukses bisa mengumpulkan banyak suara mereka akan membuat pos/basecamp untuk rapat atau menjaga teroterial mereka agar suara mereka tak hilang saat pemilihan mendatang. Seperti halnya gengster, mereka merekrut dan menguasai sebuah wilayah yang mereka diami dan menjaga/memperluas wilayah mereka agar lebih kuat.
Di partai pun berlaku demikian, ketika partai/bakal calon anggota DPR ingin mendapatkan posisi yang diinginkan, mereka akan melakukan apapun demi berada di posisi yang mereka inginkan. Dan kebanyakan setelah sampai di puncaknya, mereka akan meninggalkan tempat dan JANJI yang mereka buat kala susah.
Partai dan Gengster memang berbeda, tapi ada satu sisi yang sama yaitu kekuasaan. Maka dari itu masyarakat dituntut cerdas dalam memilih, jangan lihat janjinya tapi lihat apa yang telah mereka perbuat untuk kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun