Mohon tunggu...
Pendidikan

Pra PKMF MIPA 2015 Urgensi Kaderisasi

16 Mei 2015   23:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:54 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hari Sabtu tanggal 16 Mei 2015, mahasiswa yang telah mendaftarkan diri mereka sebagai peserta dari Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2015. Mereka berkumpul di ruang 1.6-1.7 gedung FMIPA yang terletak di Kampus B UNJ untuk mengikuti rangkaian dari PKMF MIPA 2015 yaitu Pra PKMF MIPA 2015. Para peserta sebelumnya telah mendapatkan jarkoman untuk hadir di acara Pra PKMF MIPA 2015 yang dimulai pukul 09.00 tetapi mungkin karena terdapat kendala atau hal yang tak terduga, peserta mendapatkan arahan untuk mulai mengisi presensi dimulai pukul 09.40 dan kemudian peserta masuk ke dalam ruangan yang telah disediakan.

Ketika semua peserta telah memasuki ruangan acara dimulai dengan dipandu oleh Kak Faik selaku MC dengan pembacaan basmallah, dan kemudian di lanjutkan dengan pembacaan tilawah oleh Andri. Setelah itu agenda berikutnya adalah sambutan oleh Kak Ichsan selaku ketua pelaksana PKMF MIPA 2015, dilanjutkan sambutan oleh Kak Arief selaku perwakilan dari BEMF MIPA, dan sambutan terakhir oleh Pak Rusdi selaku PD III FMIPA UNJ. Setelah semua sambutan telah disampaikan, agenda selanjutnya adalah materi I yang berjudul “UrgensiKaderisasi” yang akan dibawakan oleh Kak Riza Fahlevi selaku Kepala Departemen Dagri BEM UNJ dan dimoderatori oleh Kak Habib.

Pertama-tama Kak Riza itu bertanya, apa yang dimaksud dengan kaderisasi, kemudian salah satu peserta yaitu M. Yan Handoko menjawab kaderisasi itu bisa diibaratkan dengan jantungnya umat. Jawaban yang sangat sungguh luar biasa dari salah satu peserta. Menurut Kak Riza kaderisasi pasti yang biasa kita pikirkan yaitu organisasi. Kaderisasi merupakan jantung bagi sebuah organisasi. Jantung yang akan selalu mengalirkan darah yang berisi oksigen ke seluruh tubuh, jika oksigen itu tidak dapat dialirkan keseluruh tubuh makan akan dapat menyebabkan kematian. Sama halnya dalam organisasi, jika kaderisasinya tidak berjalan bahkan tidak ada maka yang akan terjadi adalah kematian bagi organisasi tersebut. Kaderisasi adalah suatu proses pembentukan untuk generasi baru atau penerus agar bisa melanjutkan eksistensi suatu oraganisasi atau lembaga. Proses kaderisasi memerlukan dua peran yang sangat penting, yaitu pelaku dan objek atau sasaran.

Peran dan fungsi kaderisasi dalam suatu organisasi memiliki lima tahapan yang sangat penting. Kita ambil contoh yaitu yang berada kaderisasi dari organisasi yang ada di lingkungan kampus. Pertama itu ada screeningyang terjadi saat penerimaan mahasiswa baru. Disini pengkader akan mencari data atau info-info dari mahasiswa baru dengan cara memberikan sebuah formulir untuk diisi. Kemudian ada rekrutmen yang biasa terjadi saat pendaftaran di sebuah organisasi. Dilanjutkan dengan pembentukan, disini si objek akan diberikan amanah atau tanggung jawab yang akan dicoba untuk dilaksanakan. Setelah itu ada pengembangan, disini objek si pelaku akan dibantu untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya agar lebih baik lagi. Di akhir ada penjagaan tepatnya ini dilakukan dari awal, tetapi disini yang paling susah dalam segala tahap. Tidak jarang objek dari pengkander itu bisa untuk meninggalkan atau lari dari amanah dan tanggung jawab yang dia miliki. Maka dari itu, diperlukan inovasi agar membuat hal tersebut dapat dihindarkan dan membuat objek pengkanderan mempunyai sifat loyal sebagai anggota dari organisasi dan tidak meninggalkan amanah dan tanggung jawab yang ada. Setelah materi selesai moderator memberikan waktu untuk dua orang penanya, yaitu Kak Dimas dan Ningrum.

Acara selanjutnya ada pemberitahuan kelompok dan tugas untuk individu dan kelompok. Waktu menunjukkan pukul 12.00 dan seluruh peserta dipersilahkan untuk menunaikan shalat Dzuhur terlebih dahulu dan kembali keruangan pada pukul 12.30 untuk agenda selanjutnya. Ketika seluruh peserta telah kembali walaupun ada beberapa yang izin dikarenakan ada agenda yang lain pada pukul 12.30 acara selanjutnya adalah kumpul bersama kelompok dan fasilitator hingga pukul 13.00. Kemudian Kak Faik menutup dengan pembacaan hamdalah dan pembacaan doa oleh Kak Hersa sekaligus menutup seluruh rangkaian acara Pra PKMF MIPA 2015.

#PKMFMIPA2015_Eko Nurrachman Hakim_Matematika_Kelompok 9

#PKMFMenginspirasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun