Ramadhan sudah lebih dari setengah bulan kita jalani di tahun ini. Jutaan umat Muslim di dunia pun sudah melaksanakan ibadah puasa. Berpuasa dari makan dan minum dua belas jam setiap hari, selama 1 bulan lamanya. Walaupun berpuasa adalah kegiatan yang sangat dinanti-nantikan, tetapi terdapat juga kendala saat menjalaninya, yang mungkin dirasakan oleh kebanyakan orang adalah bau napas yang tidak sedap.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, salah satu penyebab bau napas tidak sedap adalah bakteri yang bertumpuk di dalam mulut, terutama setelah makan dan tidak dilanjutkan dengan membersihkan mulut, baik dengan cara berkumur maupun dengan menyikat gigi. Pertumbuhan bakteri ini juga didukung dengan berkurangnya produksi saliva pada tubuh, yang disebabkan karena asupan makanan dan minuman selama berpuasa berkurang.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa menghindari kegiatan berpuasa dari bau mulut yang tak sedap:
 1. Bersihkan mulut dengan benarÂ
Seperti ketika sedang tidak berpuasa, kebersihan mulut pun perlu dijaga selama bulan Ramadhan. Mulai dari menyikat gigi dengan teliti untuk membersihkan sisa-sisa makanan di dalam mulut, hingga membersihkan lidah. Untuk mendukung kebersihan, bisa dilanjutkan dengan membersihkan mulut menggunakan mouthwash atau dental floss.
2. Menghindari beberapa makanan
Yang sudah jelas perlu dihindari sebelum mulai berpuasa adalah mengonsumsi makanan-makanan yang berbau menyengat, seperti jengkol, petai, dan durian. Selain itu, hindari juga mengonsumsi makanan yang lengket, seperti cokelat dan karamel, karena makanan-makanan ini cenderung sulit untuk dibersihkan.
 3. Berolahraga teratur selama berpuasa
Salah satu tujuan berolahraga adalah melepaskan zat-zat racun di dalam tubuh melalui keringat, dan salah satu yang dikeluarkan tubuh saat berolahraga adalah zat-zat yang bisa menyebabkan bau mulut.
4. Mengkonsumsi teh hijau
Teh hijau memiliki zat bernama polyphenol, yang bermanfaat untuk membersihkan bakteri di dalam mulut dan saluran pernapasan. Minuman ini bisa membantu mengurangi napas tak sedap selama berpuasa, jika dikonsumsi tanpa gula saat sahur.
