Mohon tunggu...
Eko Nugroho Widodo S.Pd.
Eko Nugroho Widodo S.Pd. Mohon Tunggu... Guru SMK N 2 Kebumen -

Guru Matematika SMK Negeri 2 Kebumen sejak 1 juli 2012.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Guru Vs Tentor Bimbingan Belajar

22 November 2014   17:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:07 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Realitas di masyarakat menunjukkan bahwa tak semua anggota masyarakat terlayani dengan model sekolah konvensional seperti yang diselenggarakan pemerintah. Karena berbagai alasan dan kondisi, masyarakat membutuhkan model pendidikan yang berbeda. Sebagai contoh, pendidikan untuk para atlet, pemusik, agamawan, praktisi teknologi, pebisnis, dan lainnya.

Kasus-kasus lapangan di mana anak-anak mengalami masalah dengan sekolah juga membutuhkan solusi-solusi riil di luar persekolahan yang konvensional. Belum lagi perkembangan teknologi dan globalisasi membuat sebagian masyarakat merasakan kebutuhan untuk beradaptasi dalam proses pendidikan anak-anaknya, yang tidak dapat difasilitasi dalam model persekolahan konvensional.

Kelompok masyarakat ini juga warga negara yang memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan terbaik untuk anak-anaknya. Dalam bidang pendidikan, yang mereka butuhkan adalah koridor yang jelas dan cukup longgar untuk menjalankan pendidikan yang selaras antara kepentingan individual warganegara dan kepentingan kolektif negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun