Mohon tunggu...
Eko Febrianto
Eko Febrianto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Setelah Diresmikan, Kapal Selam KRI Ardadedali Tiba dari Korea 20 Hari ke Depan

27 April 2018   21:43 Diperbarui: 27 April 2018   22:06 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: tribunnews.com)

Kehadiran Kapal Selam KRI Ardadedali 404 yang telah diluncurkan oleh Menteri Pertahanan pada beberapa hari lalu menambah koleksi Alutsista yang dimiliki negara kita.

Penambahan Alutsista tersebut tentu menjadi hal yang patut di syukuri khususnya jajaran TNI AL yang sampai dengan saat ini telah memiliki empat buah Kapal Selam, Sehingga saat ini TNI AL telah memilki lima kapal selam yang akan memperkuat sistem pertahanan negara sekaligus memberikan efek gentar yang tinggi di kawasan.

Kapal Selam ini nantinya bisa membantu tugas dan fungsinya dalam sistem Alutsista yang ada di negara kita, sekaligus memberikan efek gentar bagi negara-negara kawasan dengan kepemilikan Alutsista yang baru ini.

Kedatangan kapal yang dipesan langsung dari Korea ini diprediksi akan memakan waktu kurang lebih 20 hari kedepan. Pemesanan Kapal Selam ke negara Korea ini menjadi salah satu upaya menjalin kerjsama yang selama ini telah terjalin antar kedua negara.

Hal itu sesuai dengan rencana Minimum Essential Force (MEF) TNI yang telah ditetapkan, dimana Kemhan telah memesan tiga kapal selam yang merupakan kerjasama transfer tekhnologi dengan Korea Selatan.

Sebagaimana negara-negara yang ada di dunia, kemajuan dalam industri Pertahanan menjadi sebuah tolak ukur atau cerminan bagi bangsa tersebut. Demikian disampaikan Menhan RI Ryamizard Ryacudu ketika meresmikan KRI Ardadedali -- 404 sekaligus memberi nama kapal selam di Daewoo Shipbulding and Marine Engineeering Co, Ltd (DSME), Okpo, Korea Selatan, Rabu (25/4/18).

Dalam kesempatan itu Menteri Pertahanan berharap Kepada Kepala Staf TNI AL beserta staf dan seluruh prajurit, Menhan berharap untuk merawat dan memelihara alutsista ini dengan sebaik-baiknya agar KRI ini memiliki usia pakai yang optimal serta dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi seluruh awak kapalnya.

"Hal ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kita kepada rakyat Indonesia yang telah menghadiahkan kita Alutsista yang sangat membanggakan ini," ujar Menhan Ryamizard di Korea Selatan.

Adanya Kapal Selam berarti menjadi bukti bahwa setiap program Kementerian Pertahanan menjadi bukti pertanggung jawaban terhadap masyarakat dengan menghadiahkan sebuah Alutsista yang sangat diperlukan untuk memperkuat pertahanan dalam bidang kelautan. Lima buah Kapal Selam yang dimiliki Indonesia juga kedepan bisa menjadi sebuah kebanggaan kita di mata dunia bahkan membuat kita diakui oleh dunia.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Komandan KRI Ardadedali--404 Letkol Laut (P) Widya Poerwandanu turut dikukuhkan. Dalam peresmian tersebut serta seluruh prajurit pengawak, Menhan Ryamizard berpesan untuk memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 (delapan) Wajib TNI. Sebagai prajurit TNI, lanjut Menhan, harus memiliki sikap tanggap, tanggon dan trengginas serta mempunyai komitmen yang tinggi untuk mewujudkan "Angkatan Laut Berkelas Dunia".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun