Mohon tunggu...
Eko Budi Wa
Eko Budi Wa Mohon Tunggu... -

Alumni Antropologi Sosial dan sedang melanjutkan studinya di Corporate Social Responsibility and Community Development FISIP UI. Alumnus Pengajar Muda 2 Indonesia Mengajar. Wirausaha Muda Kemenkop. Peneliti Muda UKM Center FEUI

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Lesehan Bu Diah

23 Juni 2013   17:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:33 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepat Maluk khas KSB, diambil dari travel.kompas.com

[caption id="attachment_269973" align="alignnone" width="640" caption="Siapa yang menyangka ada rumah makan Lesehan Bu Diah di akses jalan Tongo-KSB"][/caption]

Siapa yang menyangka di lokasi desa Tongo terdapat rumah makan yang berdiri mewah dan nyaman, namun anda pasti akan heran karena rumah makan ini merupakan rumah makan satu-satunya yang berdiri di jalan akses Sejorong-Tongo. Untuk orang yang baru pertama kali kesana pasti kaget jika melihat plang Lesehan Bu Diah, karena sepanjang jalan tanah yang dilewati kita hanya bisa melihat rumah penduduk dan lahan-lahan garapan mereka. Serta bagian pemandangan pantai yang menyembul-nyembul kadang muncul dari pandangan selama perjalanan saya menuju SDN Tatar. Cukup menarik diri saya ketika melewati rumah makan ini, terpampang jelas kata-kata ikan Rajang, balungan, sate pusut, ayam taliwang itu seperti mengajak saya untuk masuk dan mencoba makanan disana.Ya saya harus berangkat mengajar di SDN Tatar terlebih dahulu, berharap nanti siang bisa mampir disana.

Selepas mengunjungi SDN Tatar walaupun panas matahari yang terik tetapi awan kebiruan tersebut mengingatkan saya tentang Lesehan bu Diah kembali.  Siapa Bu Diah dan bagaimana masakan Bu Diah itu? Akhirnya rasa penasaran saya membawa makan siang kali ini di Lesehan Bu Diah.

[caption id="attachment_269971" align="aligncenter" width="640" caption="Pemandangan yang memanjakan mata pengunjungnya"]

13719817941454106819
13719817941454106819
[/caption]

Dari plang dipinggir jalan tadi kita masuk kira-kira 20 meter kedalam langsung disuguhi pemandangan saung-saung dengan latar belakang pantai Tongo. Sungguh indah dan memanjakan mata sekali bisa datang ke tempat ini. Desain interior Lesehan Ibu Diah memang mewah, indah, bersih dengan suasan asri saung bamboo yang sejuk. Bukan Cuma itu tentu menunya juga harus istimewa, disini kita bisa mencoba berbagai macam jenis Masakan khas Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Ada ayam taliwang, ikan bakar, udang asam manis, sate pusut, pisang goreng, es kelapa, semua makanan enak ada disini.

[caption id="" align="alignnone" width="620" caption="Sepat Maluk khas KSB, diambil dari travel.kompas.com"]

[/caption]

Tetapi salah satu yang menarik untuk dicoba adalah ikan kuah sepat maluk; masakan berbahan dasar ikan laut yang di suir-suir kasar ditambah dengan belimbing, cabai rawit, bawang dan potongan jeruk. Enak sekali rasanya jika dimakan di siang hari. Rasanya kecut dan membuat lidah kita meleleh ingin terus menyeruput sesendok demi sesendok sup sepat maluk ini. Konon katanya sepat adalah makanan kebanggan masyarakat Sumbawa Barat, hampir disemua tempat makan pasti ada namun yang paling saya rekomendasikan adalah di lesehan Bu Diah ini bisa sambil melihat pemandangan luar biasa

Ternyata Lesehan bu Diah merupakan rumah makan yang bisa dibilang mewah dan nyaman dan ini merupakan cabang dari Lesehan Bu Diah yang berada di Kecamatan Maluk, konon itulah sebabnya lesehan ini menjadi favorit bagi jamuan tamu-tamu pemerintah maupun PT. NNT (Newmont Nusa Tenggara) perusahaan tambang yang berada di KSB. Jika nanti anda berkesempatan mengunjungi KSB apalagi menjadi tamu dari perusahaan tambang itu; jangan lupa mampir dan santap makan di Lesehan Bu Diah di Desa Tongo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun