Kami Yang Ditampar Mandalika !
Warga menonton sirkuit Mandalika di atas bukit
Woww …
Ya, hanya itu saat detik detik Mandalika menjadi sorotan semua mata yang mengarah kesana saat ini. Jauh sebelumnya, kami menganggap “mustahil” gelaran bertitel Internasional akan mampir dan menetap di Mandalika. Bayangkan, bumi yang berada dibawah bayang-bayang “Ring of Fire” dan pernah luluh lantak karena goyangannya, melejit ‘bak Putri Mandalika yang mencuri perhatian para Dewa yang terpesona.
Sudah ahh, terlalu puitis jika dijabarkan dalam dongeng Realita Masa Kini. Kami yang jauh dari Mandalika, negeri dimana Bhumi Sriwijaya pernah menggurat sejarah sebagai Kerajaan Maritim terbesar yang menguasai Melayu dan manca pada jamannya. Kami TERTAMPAR oleh Mandalika yang menawan.
Saat saya tuliskan cerita galau ini pada sebidang ruang Kompasiana, ada perasaan terbakar cemburu menatap dari kejauhan sang Mandalika. Tapi ini kami jadikan semangat, bahwa setiap Pemimpin masa depan ‘entah darimana saja, memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai layaknya manusia biasa. Namun jika Visi dan Misi kalah oleh ‘Ego sentral – Aku adalah Aku, yo wis terimalah ‘Aku-mu.
Kami mulai cerita ini … (( lah daritadi belum cerita apa? ))
Kami telah menggelar event sekelas Asian Games yang mendunia, sehingga LRT yang dulu mustahil jadi kenyataan berdiri dengan ‘pongahnya di belantara Kota, mendahului kehadirannya di Ibukota. The City of World Sports Tourism kami menyandangnya. Maka gelaran ajang dunia satu persatu telah tercapai. Sebagai masyarakat kecil, kami siap menjamu tamu yang datang darimana saja. Dan rencana besar menggandeng raksasa dunia di ajang balap Internasional telah di depan mata. Gila, kami bermimpi hingga tersenyum lebar acap kali membayangkannya.
Layout Sirkuit Jakabaring yang berlokasi di Jakabaring Sport Center Palembang.
Sumber : FB AN.
Hingga suatu masa, tampuk pimpinan harus berpindah estafet karena memang kehendak rakyat. Balapan sekelas dunia World Champion Motocross (MXGP) terselenggara, sekalipun kami bertanya-tanya ‘kenapa tidak diadakan di tempat yang telah dipersiapkan?
Sirkuit MXGP-MX2 Track PalembangSirkuit
Sumber : SRIPOKU.com
Dan isu Mandalika sebagai arena World Superbike meruntuhkan impian kami rakyat jelata. Bukankah sudah dipersiapkan rencana matang yang ada?
Bukankah arena sudah siap dibangun?
Apakah 450 hektar untuk balapan masih kurang?
Bukankah masyarakat telah siap menanti sekian lama ?
… dan ‘bukankah-bukankah’ yang lain membuat kami semakin ragu.
Mandalika membuka mata kami, setiap pemimpin memiliki visi dan misi sendiri. Setiap pemimpin memiliki prioritas lain untuk rakyatnya sendiri. Dan setiap pemimpin memiliki akar politik yang berbeda dari konstituen yang memilihnya.
Oke Mandalika, Kami Salut dan Takjub padamu. Dari jauh kami mendoakan yang terbaik untukmu. Kami juga siap menantimu di Piala Dunia U-22, agar kami bisa tampil (lagi) di pentas dunia.
Bhumi Sriwijaya menanti Anda semua. 21/11/2021