Gemerincing lentera yg kau bawa
dalam peraduan malam
menyisakan keceriaan
siang kembali pulang
meniti hari menjelang
terbawa aroma dingin
berdawaikan angin
menyuguhkan nikmatnya alunan adzan
yg tlah hilang
bersama kebisuan hari lalu
terbebani kebiasaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!