Mohon tunggu...
Eko Avianto
Eko Avianto Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Jamaah Yutubiyah | Penikmat kopi saat mentari belum terlalu tinggi

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Rookie of The Year Paruh Musim MotoGP 2019

15 Juli 2019   16:55 Diperbarui: 15 Juli 2019   17:00 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pebalap Petronas Yamaha Sepang Racing Team Fabio Quartararo dari Prancis (Foto: motogp.com)

MotoGP 2019 memasuki minggu pertama dari jeda musim panas selama tiga minggu sebelum nantinya memulai lagi paruh musim kedua pada tanggal 1-4 Agustus 2019 dan tes resmi pada tanggal 5 Agustus 2019.

Selain mengikuti klasemen kejuaraan yang saat ini diduduki oleh Marc Marquez, ada lagi yang patut diikuti persaingannya adalah persaingan Rookie of The Year MotoGP 2019. Musim 2019 ini persaingan tersebut diikuti oleh empat pebalap yaitu:

1. Fabio Quartararo, Prancis, Petronas Yamaha SRT
2. Joan Mir, Spanyol, Suzuki Ecstar
3. Miguel Oliveira, Portugal, Red Bull KTM Tech 3
4. Francesco Bagnaia, Italia, Ducati Pramac Racing

Keempat pebalap tersebut berasal dari kelas Moto2 pada musim 2018 yang dimenangi oleh Francesco Bagnaia. Namun dalam perjalanannya, ternyata proses adaptasi justru lebih cepat dilakukan oleh Fabio Quartararo dengan Yamaha YZR-M1 dan berhasil membuat catatan bagus dalam tiga balapan terakhir. Quartararo mampu naik podium 2 di seri Catalunya dan posisi 3 di Assen, Belanda. Sayangnya dia mengalami crash saat menjalani balapan di Sachsenring Jerman. 

Meskipun begitu, kini Fabio Quartararo menduduki posisi teratas dan menjadi favorit untuk menyandang gelar Rookie of The Year MotoGP 2019 dengan perolehan poin 67 poin di posisi 8 klasemen. Unggul dari Joan Mir yang berada di tim pabrikan Suzuk Ecstar dengan selisih 28 angka. Dua pebalap rookie lainnya, Miguel Oliveira dan Pecco Bagnaia masing-masing hanya mampu mengumpulkan poin 15 dan 11 poin.

Dokpri
Dokpri

Hal ini tidak terlepas dari kurang konsistennya ketiga rookie lainnya. Pecco Bagnaia yang pada awal musim sempat diunggukan karena bisa membuat catatan bagus saat tes pra musim di Sepang Malaysia justru lebih sering mengalami crash. Terhitung dari 9 seri yang digelar, Pecco Bagnaia sudah mengalami crash sebanyak 5 kali dan saat bisa menuntaskan balapan, dia hanya bisa bersaing di posisi 10 besar pada seri Austin Texas Amerika Serikat.

Sedangkan Miguel Oliveira yang merupakan juara ke-dua Moto2 2018 masih belum menemukan performa terbaik dari KTM RC16 sehingga belum mampu bersaing di barisan depan. Hasil lebih baik justru berhasil dicatatkan oleh Joan Mir dengan berada di posisi 10 besar dalam tiga balapan terakhir bahkan sempat memberi perlawanan terhadap para pebalap unggulan.

Patut ditunggu apakah Fabio Quartararo akan berhasil mempertahankan penampilan apiknya ataukah justru Joan Mir dan Pecco Bagnaia akan bangkit pada paruh musim ke-dua nanti. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun