Mohon tunggu...
Eko Ardianto
Eko Ardianto Mohon Tunggu... Guru

Saya adalah orang yang pantang menyerah. Prinsip hidup saya adalah berjuang tanpa batas. Hidup itu harus terus berjalan walaupun jatuh-bangun. Setiap terjatuh akan ada kesempatan untuk bangun kembali. Hobby saya berenang, lari-lari pagi, memancing dan bermain badminton. Saya suka dengan membaca dan menulis karena dengan membaca dan menulis akan membuat diri kita semakin bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"qr code" dalam pembelajaran masa kini.

27 April 2025   07:01 Diperbarui: 25 April 2025   19:43 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto "qr code" situs pembelajaran (Kang_Eko)

Hai sobat Kang_Eko yang berbahagia, di era digital yang serba cepat, QR Code bukan sekadar deretan kotak hitam-putih, melainkan gerbang menuju pembelajaran interaktif dan pembentukan karakter siswa sekolah dasar. Teknologi sederhana ini menyimpan segudang manfaat, mulai dari mempermudah akses materi edukatif hingga melatih tanggung jawab, kreativitas, dan kecakapan digital sejak dini. Mari telusuri bagaimana QR Code bisa menjadi alat pendidik yang powerful, sekaligus menumbuhkan nilai-nilai positif dalam diri anak.

Sobat,

QR Code (Quick Response Code) dapat menjadi alat yang efektif dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dasar karena kemampuannya menyimpan informasi secara digital dalam bentuk yang mudah diakses. Guru dapat menggunakan QR Code untuk menyematkan link video pembelajaran, materi bacaan interaktif, atau latihan soal online. Dengan memindai kode tersebut, siswa dapat langsung mengakses konten pembelajaran tanpa perlu mengetik alamat web secara manual, sehingga menghemat waktu dan meminimalkan kesalahan. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi proses belajar mengajar tetapi juga mendorong siswa untuk lebih mandiri dalam mengeksplorasi pengetahuan.  

Sobat,

Penggunaan QR Code dalam pendidikan dapat dikaitkan dengan penguatan karakter siswa, khususnya nilai tanggung jawab dan kreativitas. Misalnya, guru dapat memberikan tugas proyek kelompok di mana siswa membuat presentasi atau poster digital dan membagikannya melalui QR Code. Siswa akan belajar bertanggung jawab menyelesaikan tugas tepat waktu sekaligus berkreasi dalam menyajikan informasi. Selain itu, integrasi QR Code dalam kegiatan seperti permainan edukatif dapat melatih kerja sama, kejujuran, dan ketelitian saat siswa memindai dan menginterpretasikan informasi yang ditemukan.  

Sobat,

QR Code juga mendukung pendidikan karakter melalui pembiasaan penggunaan teknologi secara bijak dan etis. Siswa diajarkan untuk memanfaatkan teknologi bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk menunjang pembelajaran. Guru dapat mengajak siswa berdiskusi tentang pentingnya verifikasi informasi yang diperoleh melalui QR Code, sehingga menumbuhkan sikap kritis dan hati-hati terhadap konten digital. Dengan demikian, QR Code tidak hanya menjadi alat bantu belajar, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai seperti disiplin, integritas, dan kecakapan hidup di era digital sejak dini. Itulah beberapa informasi yang dapat Kang_Eko rangkum dan sampaikan.  Semoga menambah khazanah keilmuan dan bermanfaat bagi semuanya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun