Mengaku sebagai anggota PRAMUKA, dimanakah posisi diri kita?!!!....
Apakah pencapaian tertinggi seorang pramuka??
Apakah dengan memiliki jabatan di struktur tertinggi?? Apa diukur dengan memiliki tanda penghargaan ikut serta kegiatan tingkat nasional hingga internasional? atau dari banyaknya follower yang memuja kita sebagai selebriti dengan baju pramuka??
luruskanlah niatmu wahai para pandu negeri..
Kita tidak butuh POPULARITAS
Trisatya tidak mengajarkan kita untuk itu, rangkaian kegiatan kepanduan yang kita jalani adalah bagian untuk mengikutsertakan kita menjadi generasi BERKUALITAS
terbaik
di negeri ini yang tidak tergoda jabatan, tidak haus tanda kehormatan, bukan pemburu kebanggaan dan ketenaran.
Trisatya menuntut kita untuk bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban kita untuk BERKARYA BERSAMA MASYARAKAT MEMBANGUN TATANAN SUATU BANGSA YANG TIDAK BERTENTANGAN DENGAN ATURAN TUHAN, MEMBANGUN MANUSIA YANG BERKEADILAN, membangun karakter manusia yang membangun "PERADABAN YANG BERADAB", MENJALIN PERSATUAN DAN KESATUAN tiap jengkal hati manusia TANPA memandang perbedaan AGAMA, SUKU, dan GOLONGAN. Hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai PEMBANGUN KESEJAHTERAAN dan KEMUFAKATAN untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh tumpah darah indonesia.
BERHENTILAH MENGEJAR POPULARITAS semata, bila isi hatimu, pikiranmu, perkataanmu dan perbuatanmu hanya ingin mencari jabatan, mengejar tanda kehormatan dan membangun kebanggaan diri sendiri dan ketenaran diri dimata orang lain. Karena menjadi Pramuka bukan untuk itu. BUKAN!
Janganlah menjadikan Trisatya hanya sebagai simbol di dalam hatimu..
DARMAKANLAH trisatya menjadi PRILAKU yang bertujuan untuk membangun generasi Religius, nasionalis, peduli sesama hidup, membangun masyarakat dan berbudi pekerti luhur.. jadikan semua ITU SEBAGAI BAKTI UNTUK NEGERI..
Anggota pramuka yang sejati adalah PRAMUKA YANG MEMBANGUN NEGERI, BUKAN sibuk MEMBANGUN DIRI SENDIRI..
Pramuka tidak mengejar POPULARITAS tapi mengejar KUALITAS.
salam Trisatya Membangun Nusantara!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H