Mohon tunggu...
Eko Darmawanto
Eko Darmawanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru

seorang WNI

Selanjutnya

Tutup

Bola

"Hoax Chile"

6 Oktober 2018   06:25 Diperbarui: 6 Oktober 2018   07:29 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3 September 1989 pertandingan kualifkasi Piala Dunia 1990 zona Conmebol mempertemukan tuan rumah Brasil melawan Chile di stadion Maracana. Untuk lolos ke Piala Dunia tuan rumah Brasil hanya membutuhkan hasil imbang sedang Chile membutuhkan kemenangan.

Chile semakin jauh dari impiannya setelah penyerang Brasil Careca mencetak gol di menit  49. Namun di menit 70 pertandingan dihentikan setelah terjadi kericuhan dari tribun penonton. 

Seorang suporter melemparkan flare ke arah kiper Chile Roberto Rojas. Alhasil kiper Chile terguling-guling di lapangan dengan darah mengucur dari wajahnya. Pemain Chile melakukan walk out dengan harapan akan diberikan kemenangan secara otomatis dan lolos ke Piala Dunia.

Namun dari hasil rekaman video diketahui bahwa flare tidak mengenai wajah kiper Chile dan dari hasil penyelidikan diketahui bahwa kiper Chile sengaja menyimpan silet di sarung tangannya dan melukai wajahnya sendiri. Manajer Chile Orlando Aravena dan dokter tim Daniel Rodriguez yang meminta Rojas untuk melakukan skandal memalukan tersebut.

FIFA kemudian memutuskan hasil pertandingan 2-0 bagi Brasil dan menghukum Roberto Rojas,Orlando Aravena dan Daniel Rodriguez dengan hukuman seumur hidup. Chile sendiri mendapat hukuman didiskualifikasi dari kualifikasi Piala Dunia 1990 dan dilarang ikut serta dalam kualifikasi Piala Dunia 1994.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun