Mohon tunggu...
Eko Wahyudi
Eko Wahyudi Mohon Tunggu... -

Mahasiswa universitas 17 agustus 1945.\r\nKaryawan di PT.UBS Surabaya.\r\n\r\nTak banyak yang aku tau, tapi banyak yang ingin aku tau......

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pesona Pulau seribu Pura..

29 September 2014   18:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:04 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya serta dikenal pula dengan pulau seribu pura

Pengalaman ini mungkin sudah lama sekitar 2 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 28 oktober 2012. Ketika divisi tempatku bekerja mengadakan acara wisata bareng. Minggu siang kami bekumpul di depan gerbang, sekitar 5 bus sudah bersiap menunggu. Segera kami menuju ke nomor bus kami masing-masing.

1411963430992674732
1411963430992674732

Sekitar 8 jam perjalanan kami akhirnya  sampai di pelabuhan ketapang. Puluhan kendaraan terllihat antri menunggu giliran untuk di sebrangkan yang memaksa kami untuk menunggu  sampai pagi. Jam 4 subuh akhirnya kami menyebrang dan sekitar setengah jam kami sampai di Gilimanuk. Hal pertama yang terasa ramai tapi terasa sekali kekentalan adat kebudayaan dan spiritual masyarakat  bali .

Suasana girimis pagi mengiringi  perjalanan kami menuju wisata pertama di pantai Sanur. Dalam perjalanan terlihat setiap rumah di kanan kiri jalan selalu ada pura yang menjadi cirri khas masyarakat Bali, suasana yang membuat rasa letih kami berganti takjub. Benar-benar terjaga kebudayaan dan adat istiadat di Bali.

1411962477700602453
1411962477700602453

Sesampai di sanur kami menyempatkan diri mandi dan sarapan sebelum melanjutkan ke acara selanjutnya. Disela-sela acara makan sempat salah seorang pemandu wisata kami bercerita tentang rute perjalanan kami. Untuk awal wisata kami, ternyata kami sudah ditunggu oleh para penari tradisional bali yang akan menampilkan tarian khas Bali yaitu tari kecak dan tari Barong. Alinan music khas bali mengiringi  setiap gerakan penari yang sepertinya sudah terbiasa membawakan tarian dengan penuh semangat dan penuh penghayatan.

14119632671803206019
14119632671803206019

Selesai dengan pertunjukan tari, kami melanjutkan perjalanan kami ke pantai kute, pantai yang wajib kita kunjungi ketika kita berkunjung ke Bali. Rute dari sanur tidak terlalu jauh sekitar 1 jam perjalanan. Karena waktu itu jalanan ramai, pejalanan sedikit terasa lama. Sesampai di kute  kami langsung disuguhi dengan pemandangan pantai nan luas yang dipenuhi dengan pelancong dari berbagai Negara. Seperti sudah jadi kebiasaan di Bali, setiap kami berpapasan dengan para wisatawan mereka tidak segan untuk menyapa kami yang baru datang. Akhirnya kami habiskan waktu siang kami kami untuk sekedar berfoto dan menikmati keindahan ombak pantai yang sering di sebut sebagai surganya para wisatawan.

141196280447693631
141196280447693631

Waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 kamipun segera kembali ke bus masing-masing untuk makan siang di restoran yang sudah ditentukan. Di restoran seperti biasanya kami langsung berbaur dengan para wisatawan asing dan kamipun saling menyapa satu sama lain. Suasana khas bali dan iringan gamelan musik bali mengiringi santap siang pertama kami di Bali yang membuat makan siang kami lain daripada yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun