Bersandar pada tembok dinginÂ
Berselimut rindu dan pelukan
Baru sebentar saja aku tidak melihatnya
Bayangnya selalu hadir dalam tiap kedipan mata
Kebaikan yang dikau berikan aku tidak bisa membalasnya
Kehangatan kata, pujian manis, sentuhan lembut
Adalah ciri dirimu
Aku sungguh bahagia dengan relasi ini
Keceriaan tiada tandingan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!