Mohon tunggu...
EKO WIJAYA
EKO WIJAYA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - PELAJAR

Gamers

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengikuti Hati Nurani

24 Oktober 2022   09:15 Diperbarui: 24 Oktober 2022   09:43 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hai namaku Davin dan ini adalah adikku Fandi. Kami berduahidup sebatang kara tampa orang tua. Orang tua kami meninggal saat kami kami masih kecil. kini, Aku dan Adikku tinggal digubuk hanya berdua. Untuk memenuhi kebutuhan hidup , kami berdua mengamen dijalan.

Pada suatu hari saat kami mengamen dijalan, kami melewati rumah makan yamg berkepatan ada acara ulang tahun. Adikku terus melihat kearah rumah makan tersebut dan lalu berkat kepadaku ‘’ saat Aku ulang tahun nanti, Aku ingin kue dan ice cream yang sangat banyak’’ lalu Aku pun berkata  ‘’iya nanti, saat ulang tahunmu sudah datang Abang akan membelikanmu kue dan ice cream yang banyak’’ Dari situ Aku bertekad untuk membelikan apa yang di ingginkan oleh Adikku.

Ketika kami berdua sedang mengamen dijalan, tiba tiba Aku menemukan sebuah dompet yang berisi banyak sekali duit. Tiba tiba terbesit lah dalam pikiranku untuk menggunakan uang tersebut untuk membeli kue dan ice cream yang diinginkan oleh Adikku. Lalu, tak lama kemudian datanglah seorang pemuda yang nampak sedang mencari sebuah benda. Akupun mendekati pemuda tersebut dan bertanya ‘’   Apa yang sedang anda cari tuan ‘’ Dia menjawab. ‘’ Aku sedang mencari sebuah dompet ‘’ Lalu Aku menyuguhkan dompet yang Aku temukan tadi dan berkata ‘’ Apakah ini dompet yang tuan cari ? ‘’ Ia mengangguk lalu mengatakan ‘’ Nah itu dompet saya dimana Kamu menemukannya ? ‘’ Aku menjelaskan bagaimana Aku menemukan dompet tersebut . Dia sangat berterima kasih kepadaku lalu berbalik badan  dan meninggalkanku. 

Hari ulang tahun Adikkupun tiba  Ia sangat bersemangat untuk merayakanny. Kamipun pergi kerumah makan yang menjual kue dan ice cream walaupun, Aku tidak memiliki uang. Sesampainy disana, Aku jujur kepada Adikku bahwa Aku tidak memilki uang untuk membeli kue dan ice cream yang diinginkanny. Tiba tiba, pemuda yang kemarin Kami bantu menghampiri kami dan bertannya ‘’ Apa yang kalian  lakukan disini ? ‘’ Aku menceritakan semua yang terjadi kepada pemuda tersebut. Lalu ia pun berkata ‘’ Ayo kita masuk kerumah makan tersebut ‘’ Aku kaget dan bertanya bagaimana kami membayar makan tersebut. Ia pun berkata ‘’’Tenang saja Aku akan membayar semua makanan yang kalian makan. Itu adalah utang budiku ‘’ Katanya. Aku berterimak kasih kepada pemuda tersebut karna sudah membelikan permintaan dari Adikku. Pemuda tersebut berkata ‘’ Ayo masuk jangan malu malu ‘’ Kamipun masuk dan merayakan ulang tahun Adikku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun