Seri Hari Hari Puisiku 42
Berjudul : Vaksin Patah Hati 2
Malam resah susah terlelap. Kesepian mengendap. Larut dalam jiwa senyap. Merenung dalam ramai dunia gemerlap.
Tak ada yang percaya. Sakitmu itu sungguh, tapi hanya kau yang merasa. Menderita. Siang malam mendera. Mengiris rasa. Menghantui jiwa. Terasing dalam dunia gempita.
Siapa mau patah hati. Bertahun berjuang tak dihargai. Tiba tiba tak diakui. Diganti. Harus diusir pergi. Ada tapi dianggap mati.
Kejam. Itu sangat kejam. Patah hati itu menyiksa. Dan aku tak akan pernah memaafkanmu. Titik. Apapun alasanmu, final. Keputusan sudah bulat. Tak ada tawar menawar. Karena cintaku bukan dolanan.
Vaksin patah hati. Bukan untuk menerimamu kembali. Pantang balik untuk yang sudah menodai. Dulu pernah kumaafkan, tapi kau ulangi lagi. Lagi. Dan lagi. Selamat tinggal, sekarang tak ada jalan kembali.Â
Aku sudah tak mau disakiti lagi.
Malang, 13 Mei 2022
Ditulis oleh : Eko Irawan.