Konyol. Bodoh. Buang waktu tidak sebentar. Untuk rasa nyaman, tapi pura pura. Serasa bahagia tapi tidak nyata.
Aku menunggumu. Berharap bisa denganmu. Setia pulang untuk Dindaku selalu. Tapi ini bagaimana. Buang waktu percuma, untuk ending dijawab tidak. Telan pil pahit bukan untuk sembuh. Mabuk asmara tapi fatamorgana.
Habislah berbatang batang rokok. Menipu diri. Sandiwara bahagia. Hanya untuk menanti. Seolah inilah panggung terbaik. Disini, setia tapi tak punya arti.
Langkah ceria saat datang. Tapi pilu saat pulang. Jika ini nyata, disinilah pelabuan terakhir. Aku tak akan pulang Karena aku datang bukan untuk pulang.Â
Mimpi datang dalam gemilang. Seolah cemerlang. Tapi harus bangun dan hilang. Pergi untuk setia yang gersang. Misteri rasa hati sepasang. Harapan palsu tertutup cinta yang riang, tapi terkekang. Ada, tapi tak ada, tertinggal dalam kisah gamang.Â
Malang, 12 Mei 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI