Seri Hari Hari Puisiku 38
Di Tulis Oleh : Eko IrawanÂ
---------------
Tiba tiba sakit. Dokter fisik angkat tangan. Gejala terasa. Tapi orang lain tak merasa. Dianggap biasa, tapi sakitnya luar biasa.
Terluka, berdarah darah. Tapi tak keluar darah. Jungkir balik, tapi bukan akrobat. Tapi sedihnya mendera. Membunuh semangat, menghentikan langkah. Dan terjeda dalam kabut derita.
patah hati itu sakitnya tak nampak. Tapi deritanya jadi tonggak. Â Kembali nol untuk lagi merangkak. Berusaha bangkit lagi mewujudkan kehendak.
Mana ada patah hati bisa diprediksi. Jatuh cinta itu indah. Jadi angin segar yang berharap. Tapi aku tak kuasa memaksa. Karena jawabmu bisa maju mundur beralasan. Bisa iya, namun bisa tidak.
Andai ada vaksin Patah Hati. Semua pengganggu akan sirna. Semua hubungan bahagia. Tanpa drama. Tanpa sandiwara. Cinta akan bisa melawan. Kuat bertahan. Menuju kebahagiaan.
Malang, 17 April 2022