Puisi : Percayamu Nyalaku
Seri Rasa Urup Puisiku #5
Ditulis oleh : Eko Irawan
---------------------------------
Diammu, kecewamu. Lelahku, untuk bahagiamu. Jangan buat aku semakin terasing. Karena aku bukan tontonan.Â
Kuharap kau mengerti. Ada apa. Bukan kusembunyi. Atau lari. Ini bukan janji janji. Kenapa belum terbukti? Karena ada proses yang harus dipahami, bukan dengan amarah.
Seharusnya saling dukung. Saling kuatkan. Kutahu sabar itu melelahkan. Menunggu tanpa tahu kapan. Kebutuhan tak bisa ditunda. Dan ini melampaui batas.Â
Jujur bukan faktor aku. Diri ini tak mundur atau kibarkan bendera putih. Demi kamu, aku tak menyerah. Tanpa kau minta, aku terus berjuang.
Satu kata saja. Percayamu Nyalaku. Walau kau sembunyikan sikapmu, tapi kutahu itu caramu. Percayamu membuat ku yakin. Karena masih ada doa doa terindah, dari jiwa yang lelah. Hasil tak akan ingkari perjuangan.
Malang, 24 Maret 2022
---------------------------------
Baca seri Rasa Urup Puisiku sebelumnya
Dunia Ublik
https://www.kompasiana.com/eko67418/62389335bb448658a92557d3/dunia-ublik-rasa-urup-puisiku-4
Selamat Membaca, semoga menginspirasi
------------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H