Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Hari Puisiku #2 : Senja dipeluk Hujan

17 Januari 2022   23:23 Diperbarui: 17 Januari 2022   23:30 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja dipeluk Hujan (dokpri)

Senja dipeluk hujan. Tak akan galau. Tak akan Mengeluh. Karena itu akan rapuh.

Saat harus hujan. Mentari sembunyi dalam tabir mendung. Meredup dalam nada nada rasa. Tetap lanjut, apapun nanti. Jalani tanpa Keluh kesah.

Putaran jiwa yang mulai lelah. Menjawab enigma. Saat langkah tertunda tunda. Tertatih dalam lemah. Rejeki ini milik kita. Tak akan salah alamat.

Seperti senja dipeluk hujan. Esok belum tentu sama. Tapi akan ada waktu. Menuju keajaiban.

Karena ini diperjuangkan. Ini dijalani. Ini ditempuh. Banyak tangis. Mengalir air mata. Ada sejuta doa yang menanti. Waktu itu pasti datang. Pada saatnya nanti.

Malang, 17 Januari 2022

Ditulis oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun