Pagi selalu simpan indahnya. Berkisah tentang waktu, tentang hidup hari ini. Pagi 17 Januari. Lewat disini setiap pagi.
Hari hari puisiku. Hidup terlalu mahal untuk dibiarkan berlalu. Mengenang kemarin pernah ada. Hari ini harus lebih baik. Untuk Songsong esok penuh asa.
Terlihat puncak Semeru berawan. Dikejauhan langit biru. Jadi pelipur lara. Bencana kemarin. Dalam tangis dikaki gunungmu.
Sapa pagi, semangat tentang hari ini. Walau hati gundah. Saat asa tak kunjung tiba. Mewarna hati dengan duka panjang tiada usai.Â
Temani aku. Kutunggu mawar merekah. Dalam kicau kesuksesan. Aku hampa dalam penantian. Karena yang ditanyakan itu bukti, yang tak perlu dibicarakan lagi.
Desa Slamet, Tumpang 17 Januari 2022
Oleh Eko Irawan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI