Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepotong Kenangan Desember (Bagian 2)

7 Januari 2022   16:07 Diperbarui: 7 Januari 2022   17:15 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepotong kenangan Desember (foto diolah dari Karya Gono Mamiek Santoso)

(Baca kisah tentang itu dilink berikut)

Kau memang sibuk cari cuan. Kuakui kau wanita tangguhku. Yang ada dalam pikiranmu, hanya anak semata wayangmu. Dan keluargamu. Salut padamu. Kau sungguh luar biasa.

Tapi sekarang kau milikku. Aku juga milikmu. Kita sudah bersama. Memang tak mudah menyatukan dua makhluk yang berbeda. Laki laki dan wanita. Dan kau sudah lihat komitmenku, hingga kita hadir dalam kisah sepotong kenangan Desember.

Masihkah ingat beberapa tahun lalu. Saat kesempatan ke Jogja hadir diawal kita menjalin kasih. Tawaran untuk reka ulang dalam kisah novelku. Tapi kau tak pernah bisa berangkat. Karena waktu itu kau belum percaya aku siapa.

Kita memang melalui kisah yang berliku. Pertarungan ego dan perjuangan. Kisah yang akan abadi. Karena kita dipertemukan.

Djogja memang istimewa. Serasa kita tak mau pulang. Tapi kita harus kembali. Untuk menata banyak kisah. Hidup bukan sekedar jalan jalan. Tapi masih ada perjuangan, yang akan kita lakukan. 


Hari hari ini kita masih meluangkan banyak waktu untuk berdua. Menata hati untuk jalan cinta selanjutnya. Terima kasih cintaku. Kau terindah dalam hidupku.

Yogyakarta, 7 Januari 2022

Ditulis oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun