Inovasi Si Ikan Nila, di Kampung Nila Slilir Bakalan Krajan Kota Malang merupakan inovasi pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Pemilihan budidaya nila, bukan tanpa sebab, karena budidaya nila mampu memberikan keuntungan signifikan bagi pembudidaya. Selain untuk konsumsi dan ketahanan pangan, ikan yang kaya gizi ini mampu memberikan kontribusi pada perbaikan penghasilan keluarga para pembudidaya.Â
Nila jual hasil panen ikan nila masih sangat baik, dan bisa dipanen setelah 4 bulan masa budidaya. Khusus untuk nila bioflok, ternyata nila dijamin tidak bau tanah, digoreng biasapun ikannya sangat lezat dan kenapa harus budidaya nila? Karena FCR budidaya nila bisa hemat pakan di media bioflok, artinya konsumsi pakan 1 kg Mampu menghasilkan 1 kg bobot ikan.Â
Hal ini sangat menarik dari sisi pembiayaan pakan selama masa budidaya. Penasaran dengan budidaya nila bioflok dan apa saja yang istimewa dengan sistem budidaya nila, yang pada tahun 2021 ini masuk dalam top 45 inovasi KIPP tingkat nasional yang diadakan Kepmenpan RB, Monggo disimak liputan podcast makoswara cita berikut, semoga menginspirasiÂ
Malang, 18 Oktober 2021
Oleh Eko Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H