Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Si Ikan Nila, Peluang Bisnis baru di Halaman Rumah

9 Oktober 2021   17:45 Diperbarui: 9 Oktober 2021   17:53 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Giat sore di Kampung Nila Slilir

Kampung Nila Slilir, kelurahan Bakalan Krajan kota Malang terus giat sosialisasi mengembangkan peluang usaha budidaya ikan nila bioflok tidak hanya sebatas di wilayah kelurahan bakalan Krajan, namun sudah merambah hingga kota kota lain di Jawa timur. Jaring kemitraan budidaya nila ini sudah berkembang ke Tulungagung, Jombang dan Nganjuk. Prospek usaha budidaya nila ini tetap memberikan prospek peluang bisnis yang nyata. Secara spesifik, dengan teknologi budidaya bioflok, memungkinkan pembudidaya nila tetap berkesempatan berusaha di lahan sempit dihalaman rumahnya sendiri. 

Kolam dilahan sempit dihalaman rumah 
Kolam dilahan sempit dihalaman rumah 

Hal ini sangat menarik dan merupakan paradigma baru berbudidaya nila yang semula harus punya lahan dan membuat kolam tanah. Dengan bioflok ini, kolam tidak berbau, ikan nila hasil panen tidak berbau tanah,  dan daging ikan nila bisa lebih lezat dan lebih tebal saat dimasak. Aneka olahan ikan nila sangat bergizi dan digemari masyarakat. Masa budidaya hingga panen bisa tercapai dalam 4 bulan masa pembesaran. 

Jika dalam kolam tanah, jumlah ikan dalam satu meter kubik hanya 10 ekor, maka dengan media bioflok ini bisa memelihara ikan berkisar 80-100 ekor ikan permeter kubik. Dengan tebar padat dan konsumsi pakan bisa ditekan dengan efisien, keuntungan pembudidaya bisa memberikan kontribusi nyata. 

Si ikan nila ini diinovasi di kampung Nila slilir, kelurahan Bakalan Krajan kota malang. Inovasi ini bukan sekedar inovasi kampung belaka, namun inovasi ini sudah diakui ditingkat nasional. Dalam gelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diadakan Kepmenpan RB tahun 2021, si Ikan nila masuk dalam Top 45 inovasi terpuji tingkat nasional dan masuk dalam 8 besar  inovasi pemberdayaan masyarakat untuk klaster perkotaan. Penghargaan ini merupakan bukti pengakuan di tingkat nasional bahwa dengan konsep efisiensi lahan dan bisa dilakukan dihalaman rumah sendiri, ternyata bisa mencukupi ketahanan pangan keluarga dan peluang memperoleh penghasilan. 

Berikut liputan tentang Si Ikan nila sbb. Semoga menginspirasi banyak pihak untuk membuka peluang bisnis di halaman rumah sendiri. Selamat belajar berbudidaya dan membuka peluang usaha di halaman rumah sendiri. Selamat menonton.


Malang, 9 Oktober 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun