Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teruntuk Pasangan Hidupku

28 September 2021   23:58 Diperbarui: 29 September 2021   11:44 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teruntuk pasangan hidupku dokpri

Teruntuk pasangan hidupku. Terimalah aku sebagaimana aku menerimamu. Ini bukan janji. Jangan hanya kau tonton aku. Diriku bukan badut lucu. Juga bukan buaya darat. Apalagi bajingan penipu. Keraguan apa yang membungkam nuranimu.

Aku pencintamu. Aku pengagummu. Aku apa adanya diriku. Sendiri itu rapuh. Tak mungkin hanya ada siang, tanpa malam. Aku lelakimu. Dan kau Perempuanku.

Ini bukan omong kosong. Bukti apa lagi yang kau dustakan. Cintaku tulus suci. Aku menjaga kehormatanmu. Aku inginkan mu untuk temani hidupku. Berdua hingga akhirat nanti.

Karena mu aku berjuang. Siang malam agar aku dan kamu bisa romantis. Bisa segera bersama. Jangan sia siakan yang berdarah darah untukmu. Malulah kau menerimaku? 

Fitrah itu berdua. Berpasangan. Semesta telah memberi jalan. Itu ada. Biarlah luka lalu jadi kenangan. Pendam saja. Ini lembar baru. Mari pergi dari hidup kelam. Yang dulu sudah berlalu. Dan ini langkah awal menuju masa depan. Milik kita.

Aku untukmu. Aku membaca cintamu. Jangan kau bunuh ketulusan dengan ego yang menyakitkan. Kita semakin menua. Tak mungkin terus menerus disiksa prinsip. Tuhan sudah mengirim sinyal terang. Tangkap, jangan lepaskan. 

Teruntuk pasangan hidupku. Akuilah aku pasangan hidupmu. Ini bukan kisah sembunyi. Ini bukan lelucon tralala. Ini doa pengharapan. Dan haruskah mengingkari, saat Tuhan berkehendak jodohkan. Saat Tuhan mengabulkan. Kita berdua dalam takdir Hidup berpasangan.

Malang, 28 September 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun