Sungguh jiwa ini meronta. Sangat rindu padamu. Memadu rasa dalam tabir. Antara aku Dan dirimu. Mabuk candu asmara.
Bawalah aku pergi. Sejauh kau bisa pergi. Buanglah ragu. Buanglah bimbang. Ayo terbang. Tinggalkan semua sedih. Raih berdua, milik kita.
Tak perlu takut. Yang lalu sudah berlalu. Ini beda. Ini tak sama. Tak perlu prasangka. Jalani saja tanpa curiga.
Candu asmara kita. Tak akan mabuk. Yang penting itu aku dan dirimu. Dalam lembar baru. Kisah abadi. Cinta dalam amanat. Yang diperjuangkan.
Tak usah alasan. Cinta itu tak peduli. Untuk apa andai andai. Ini bukan nekad. Ini nyata tulus. Bukan drama romansa remaja.Â
Candu asmara. Dalam cawan langit. Jadi terang dalam gelap. Mewarna jiwa yang kusam. Mengobati kehausan yang telah lelah. Bahagia itu, punya kita. Jagalah untuk selamanya.Â
Malang, 12 Juni 2021
Oleh Eko Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H