Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seribu Alasan Menolakku (Bagian 4): Saatnya Loosss denganmu

3 Juni 2021   22:25 Diperbarui: 3 Juni 2021   22:29 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak sudah pertimbangan. Seribu alasan menolakku. Jika ini cinta. Tak harus menghabisi. Berbatas ideal yang tak terjawab. Tapi terhalang.

Drama ini kisah. Tentang aku dan dirimu. Tentang cinta kita. Kenapa tidak ada jawaban. Seharusnya jalani saja. Tanpa protes. Tanpa prasangka. Tanpa takut. Tapi ini terjadi. 

Saatnya loosss denganmu. Tanpa tendensi. Saat tak seharusnya seperti ini. Terkungkung dibalik dinding batas. Menolak aku, tapi hati ingin bersama.

Memang harus ada yang lain. Harus. Demi drama ini. Memaksa rasa, membunuh jiwa. Menghabisi seluruh kisah. Jika terus memaksa diri. Untuk bersamamu. 

Karena kau dengannya. Dan itulah kenyataan hidup. Aku hanya tamu jalang. Yang dikirim dari lembah sepi. Tapi tak kuasa memiliki.

Aku tak bisa pergi. Terlalu dalam rasa ini. Dihentikan, belum usai. Dilanjut, banyak yang tersakiti. Tetaplah dalam rahasia. Terdalam. Dalam selimut kisah.

Seribu alasan menolakku. Nyata ada. Tapi kau tetap dihatiku. Untuk selamanya. Karena cinta tak harus memiliki. Saatnya loosss denganmu. Dalam rahasia. Seharusnya bisa karena ini cinta.

Malang, 3 Juni 2021

Oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun