Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Segelas Kopi

24 Februari 2021   05:27 Diperbarui: 24 Februari 2021   05:32 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri kisah segelas kopi

Terkadang Rasa itu, biasa. Sekedar ruang tamu. Berteman kopi. Melepas lelah. Bersama kepul asap rokok. Bincang bincang santai. Memandang jauh ke sana. Kejalanan itu.

Hari hari yang sama. Selalu duduk di sana. Sembari merangkai kata. Mengisi waktu. Menulis bait bait sastra.

Tahun tahun berlalu. Dari kebun pisang. Yang rimbun. Dulu, saat pertama kali aku datang. Hingga jaman terus bergulir. Berkisah tentang suatu tempat. Tempatku yang bakal hilang.

Disini akan tetap jadi ruangku ngopi. Tapi nanti akan beda. Karena aku tak akan menemukan pintu itu lagi. Pintu yang bertukar tembok.

Sejuta kenangan memang pernah jadi kisah. Disini, tentang seseorang. Saat dia hadir, Dalam kisah kisah dahulu. Tentang dia, yang merubah arah hidupku. Semua terekam disini.

Kisah segelas kopi. Bukan yang terakhir. Tapi ini sisa kenangan. Memahat rasa tentang waktu dan tempat. Abadi dalam karya foto. Yang tinggal kenangan.

Malang, 24 Februari 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun