Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Aku dan Kamu

19 Februari 2021   07:00 Diperbarui: 19 Februari 2021   07:09 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi, adalah caraku bicara. Pada dunia. Tentang aku dan kamu. Kekasihku. Mungkin banyak yang tertawa. Aneh. Untuk apa. Tapi inilah aku. Duniaku. 

Puisi, adalah caraku merenung. Memaknai hidup. Tentang aku dan kamu. Pujaanku. Mungkin dianggap ABG. Sok melankolis. Tapi aku tak peduli. Ini karyaku. Ini ekspresiku.

Dunia sangat kaya untuk diliput. Dunia, ada dalam diriku. Duniaku sendiri. Bersamamu. Kisah antara pahit getir, dan kisah antara manis dan menggelora.

Puncak itu sekarang. Diujung badai hidupku. Diakui atau tidak, masa bodoh. Aku ingin menjadi diriku sendiri. Aku ingin menikmati. Bersyukur atas anugerah ini. Karena puisi, mengantar hidupku jadi penuh arti.

Puisi aku dan kamu. Ini milik kita. Dunia kita. Aku hanya punya ini. Jangan ganggu. Aku lebih baik sibuk berpuisi. Dari pada ghibah. Dari pada tidur. Dari pada nongkrong tanpa guna, ngopi tanpa faedah. 

Duniaku sendiri. Aku ingin hidup dalam setiap bait dan kata. Abadi. Karena aku pernah ada. Hidupku sendiri. Bersamamu. Selamanya.

Malang, 19 Februari 2021

Oleh Eko Irawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun