Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memaknai Lukisan Bebatuan

17 Februari 2021   15:03 Diperbarui: 17 Februari 2021   15:20 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri memaknai lukisan bebatuan

Berserakan. Dipelataran. Panggung dunia. Seperti bebatuan. Sama. Tak berbeda. Itulah manusia.

Bertumpuk. Berdesakan. Kadang berguna. Kadang terbuang. Kemanapun terusir. Disapu laju jaman. Persaingan dalam keras bebatuan. Yang perkasa, kuat bertahan. Yang lemah jadi butiran debu.

Memaknai Lukisan bebatuan. Seperti berkaca tentang hidup. Keras. Penuh benturan. Hanya satu yang bedakan. Karena tempaan, akan peroleh derajat mulia.

Batu akan mulia, saat ditempa. Diuji dalam kerasnya cobaan. Dipalu. Dipecah. Digosok. Hingga kelak bertahta, dalam jemari pengagumnya.

Ujian batu. Tak sembarang batu yang akan mulia. Seperti itu jua manusia. Meraih derajatnya, karena ujian hidup. Belajar memaknai lukisan bebatuan.

Berjuanglah tanpa lelah. Terus melangkah. Bertarung dalam ring kehidupan. Siapa yang kuat akan unggul. Namun manusia lebih beradab. Punya jiwa kasih. Untuk saling menolong. Saling menopang. Dalam kasih kemanusiaan.

Memaknai lukisan bebatuan. Lihat dan rasakan. Belajar peduli, belajar peka. Tentang ayat ayat Kauniyah. Ayat ayat bertebar di Jagad raya. Pesan Untuk Manusia, hanya Yang Peduli, yang bisa merasakannya. Agar bermakna.

Malang, 17 Februari 2021

Oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun