Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renungan Sendiri

12 Februari 2021   19:18 Diperbarui: 12 Februari 2021   19:25 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mencoba pergi. Dengan diriku sendiri. Berhenti dengan semua online. Bukan melarikan diri. Tapi mencoba lepas. Dari semua sedih. 

Jaman update. Terus dikejar. Dan diburu. Hidup seolah dalam dunia kejar tayang. Nafaspun memburu. Pada satu titik.

Lelah. Mengejar apa. Gundah. Dapat apa. Renungan jaman online. Dikejar kejar status. Dunia Maya. Sementara ini, hidup kita. Tak kuasa Menikmati rasanya.

Renungan sendiri. Mengurai makna. Tentang apa yang sesungguhnya. Dilihat dalam jernih. Seperti pantulan. Dunia bayang, dunia Maya.

Merasakan dunia tanpa online. Tapi tak bisa berkarya. Karena ini sudah jamannya. Selamat datang kembali duniaku. Sekali waktu perlu juga. Pergi. Melepas semuanya.

Kembali untuk lebih baik. Syukuri berkah. Terus melaju. Dengan langkah nyata. Terbaik. Agar bermakna.

Malang, 12 Februari 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun