Ikan Nila adalah alternatif pengganti daging dan telur yang bisa dipilih untuk meningkatkan ketahanan pangan. Prospek budidaya Nila juga sangat baik dan dapat membantu masyarakat petani budidaya nila untuk memperoleh penghasilan tambahan, sekaligus sebagai upaya ketahanan pangan disaat pandemi. Saatnya konsumsi dari kolam sendiri.
Hal inilah yang dilakukan warga Slilir, dengan Kampung Nila Slilirnya, di kelurahan Bakalan Krajan kota Malang. Perjuangan para start up bisnis kampung yang tergabung dalam Pokdakan KSS terus berinovasi tidak semata mata bisnis, tapi pemberdayaan masyarakat agar bangkit ekonomi kreatifnya.Â
Filosofinya, ingin ikan harus punya pancing. Dan wujud pancing itu adalah program ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Perjuangan ini layak diapresiasi karena sudah menjadi prestasi nyata. Capaian kolam di kampung Nila Slilir telah mencapai 42 kolam budidaya dalam 10 bulan terakhir. Progres ini terus berlanjut dengan persiapan pembuatan kolam kolam baru selanjutnya.
Kandungan Gizi ikan Nila
Selain untuk memperoleh penghasilan tambahan, budidaya nila juga sangat kaya kandungan gizinya. Ikan nila adalah salah satu jenis ikan air tawar yang banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. ikan nila adalah ikan yang berasal dari sungai nil, yang sekarang sudah dibudidayakan di wilayah asia.Â
Ikan nila adalah salah satu sajian favorit keluarga yang dapat diolah dengan cara digoreng, dibakar maupun dibumbui asam manis. Kelezatan ikan nila membuat anak-anak dan orang dewasa menyukainya.
Ikan nila memiliki kandungan gizi yang baik bagi kesehatan tubuh. Manfaat tersebut antara lain dapat mengurangi berat badan, membantu pertumbuhan badan, mempercepat metabolisme, membangun tulang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyehatkan rambut, mencegah penuaan dini, mencegah arthritis, sampai pencegah kanker. Ikan nila dikenal sebagai sumber pangan yang rendah lemak.
Nilai gizi dari ikan nila adalah sebagai berikut:
- Protein
- Omega 3
- Selenium
- Fosfor
- Kalium
- Vitamin B12
- Vitamin B-3
- Vitamin B-5
- Mineral
- Antioksidan
Selenium dikenal sebagai antioksidan. Kandungan selenium dalam ikan nila merangsang penyerapan Vitamin E dan C yang dapat meremajakan kulit, sehingga bisa mencegah penuaan dini. Kandungan proteinnya yang tinggi dapat membantu pertumbuhan tubuh terutama untuk anak-anak.
Kandungan fosfor dalam ikan nila dapat memperkuat tulang dan mencegah osteporosis. Kandungan omega 3-nya baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Selain itu masih banyak lagi manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi ikan nila.
Oleh karena itu mengonsumsi ikan nila secara rutin dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh Anda sekeluarga. Selain memberikan alternatif peningkat kesejahteraan keluarga, nila juga bisa sebagai pengganti daging dan telur untuk pemenuhan kebutuhan protein keluarga. Saatnya konsumsi nila dari kolam sendiri. Bagaimana dengan anda?