Aku sudah hampir putus asa, saat bertemu denganmu. Hidupku hampa. Tersakiti. Tak bermakna lagi. Sepi. Dan terbuang.
Namun kita tak membahas luka. Cukup, itu ditinggal saja, didasar jurang. Titik nol. Tak punya apa. Tak bisa mengapa. Kosong dalam kehampaan.
Bersamamu aku bisa. Bisa berharap. Bisa kuat. Karena kita, saling dukung. Saling menguatkan. Terima kasih pengertianmu. Kau temani aku setapak demi setapak.
Jalan menanjak ini memang berat. Tapi aku tak akan mampu, sendiri. Jalanan ini harus kita lalui berdua. Dengan semangat.
Dari nol menuju puncak. Akan mudah, jika bersamamu. Akan ringan jika berdua denganmu. Ini ujian. Yang akan memetik hasil. Bukan omong kosong. Bukan janji. Karena ini langkah bersama. Bukan sendiri sendiri.
Yakinlah sayangku. Disana, telah kita lihat cahaya. Terang, milik kita. Milik bersama. Dukunglah aku. Aku kuat bersamamu.
Semoga tahun baru nanti menjadi landai. Menjadi wujud. Karena akan tiba saatnya. Jadi milik kita. Tanpa tertunda.
Malang, 31 Desember 2020
Oleh Eko Irawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H