Desember dan hujan. Itulah sore itu. Saat aku ingin pergi denganmu. Tapi tak bisa. Tak mampu aku melihat bahagiamu. Nanti aku mengganggu.
Mungkin aku cemburu. Dan memang sangat cemburu. Cinta telah menutup rasioku. Dan aku tak mampu kendalikan diri. Tak bisa. Karena ini perasaan.
Itulah kenapa. Aku lebih baik menerima yang lain. Aku malu sendiri. Saat semua berdua. Dan aku sendiri.Â
Aku tahu cinta ini tak mungkin. Karena aku yang akan sakit. Semakin kupaksa, semakin sakit. Dan saatnya menerima dia kembali. Apapun itu. Soal nanti.
Kau memang tak suka aku jalan dengannya. Tapi aku tersiksa dan akan mengganggu dirimu bahagia. Aku tak kuat melihatmu. Aku tersiksa. Lebih baik aku menerimanya kembali, walau cintaku terlanjur untukmu.
Ini kisah hujan sore ini. Aku terpaksa tak bisa pergi denganmu. Tapi aku belum bisa bersamanya. Dan aku tak bisa pergi kemana mana. Tetap sendiri. Merenung. Semoga aku menemukan jalanku. Jalan terbaik.
Malang, 25 Desember 2020
Oleh Eko Irawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H