Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Sore Ini

25 Desember 2020   18:55 Diperbarui: 25 Desember 2020   19:02 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desember dan hujan. Itulah sore itu. Saat aku ingin pergi denganmu. Tapi tak bisa. Tak mampu aku melihat bahagiamu. Nanti aku mengganggu.

Mungkin aku cemburu. Dan memang sangat cemburu. Cinta telah menutup rasioku. Dan aku tak mampu kendalikan diri. Tak bisa. Karena ini perasaan.

Itulah kenapa. Aku lebih baik menerima yang lain. Aku malu sendiri. Saat semua berdua. Dan aku sendiri. 

Aku tahu cinta ini tak mungkin. Karena aku yang akan sakit. Semakin kupaksa, semakin sakit. Dan saatnya menerima dia kembali. Apapun itu. Soal nanti.

Kau memang tak suka aku jalan dengannya. Tapi aku tersiksa dan akan mengganggu dirimu bahagia. Aku tak kuat melihatmu. Aku tersiksa. Lebih baik aku menerimanya kembali, walau cintaku terlanjur untukmu.

Ini kisah hujan sore ini. Aku terpaksa tak bisa pergi denganmu. Tapi aku belum bisa bersamanya. Dan aku tak bisa pergi kemana mana. Tetap sendiri. Merenung. Semoga aku menemukan jalanku. Jalan terbaik.

Malang, 25 Desember 2020

Oleh Eko Irawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun