Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbang Tinggi ke Langit

15 Desember 2020   13:37 Diperbarui: 15 Desember 2020   13:42 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saatnya berani bermimpi. Terbang Tinggi ke langit. Berjuang bersama, dengan krenteg ati. Tawakal pada Illahi. Memulai langkah, berucap bismillah di hati.

Pasti ada wahana. Untuk terbang kesana. Bersama burung besi. Membelah langit. Tidak sekedar menulis. Tentang puisi. Tentang jejak karya. Tapi memberi bukti. Bukan sekedar mewarta, tapi telah jadi sejarah yang diwarta.

Sang pengamen puisi. Menghibur duka lara. Walau dibaca sendiri. Tapi ini potret sumbangsih. Dengan mengawali. Sebuah bukti nyata. Tanpa drama. Tanpa topeng. Apa adanya.

Tak diakui, tak apa. Tak dilihat, tak masalah. Dianggap receh, tak menangis. Tak dikenal, biarkan saja. Tak ada paksaan. Tak ada keharusan. Dinikmati saja. Disyukuri tanpa keluh kesah. 

Ini karyaku. Potret kecil sumbangsih. Refleksi diri. Belajar berkarya. Dan terus berkarya. Majukan sastra. Melatih olah kata.

Terbang tinggi ke langit. Untuk menemukan jati diri. Melangkah pasti. Jadi sejarah terbukti. Diremehkan itu hal biasa, karena sekarang bukan siapa. Pengamen tak punya nama. Penyair tak berlabel. Tak ada yang lihat. Dianggap gila. Sampah recehan yang terbuang.

Inilah batas putus asa. Antara menghunjam bumi, atau terbang tinggi. Yang penting semangat berkarya. Tak urus orang bicara. Biarkan Panji Panji kejayaan berkibar. Menebas galau. Menghalau sedih. Mengusir tangis. Menyinari peradaban.

Hidup harus dijalani. Selalu syukuri. Berusaha ikhlas, sabar dan sepenuh hati. Tawakal pada Illahi. Hasil tak akan mengingkari perjuangan ini. Bismillah, dimulai. Menuju kesana, Terbang ke langit tinggi.

Malang, 15 Desember 2020, oleh Eko Irawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun