Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalananku

6 Desember 2020   11:45 Diperbarui: 6 Desember 2020   11:46 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Foto Eko Irawan

Hidup itu terus berjalan. Memilih. Kadang ceria, kadang tersesat. Sempat bersama, tapi akhirnya harus sendiri.

Tentang beban. Yang harus dibicarakan. Sendiri tak mungkin dibawa. Berat. Harus dipikul bersama. Agar cepat sampai disana. Tujuan.

Semangat. Tanpa mengeluh. Ini telah berliku. Penuh tantangan. Penuh kerikil. Kadang terhenti. Untuk melihat kembali. Ini tak sia sia 

Andai bisa diperbaiki, tapi sudahlah. Untuk apa membahas masa lalu. Terus saja melangkah. Kedepan. Pengalaman akan jadi kompas. Penunjuk arah. Agar lebih hati hati. Agar tak terguling lagi.

Semoga jalan ke depan itu indah. Hasil tak akan mengingkari usaha. Bismillah saja. Pasti ada jalan. Kemudahan. Saat dipersimpangan harus berpisah. Untuk menemukan takdirnya sendiri sendiri.

Memilih. Memilah. Terus melangkah. Inilah perjalananku. Menemukan arti. Mengisi hidup selanjutnya. Bersama semangat dan perjuangan. 

Malang, 6 Desember 2020, oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun