Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Historical Reenactment Fotografi

22 November 2020   18:24 Diperbarui: 22 November 2020   18:33 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Reenactor Ngalam

Minggu, 22 November 2020, komunitas Reenactor Ngalam berkolaborasi dengan Malang Fotografi Club menggelar acara foto hunting di taman wisata lembah Dieng, Malang. Acara unik memperkenalkan konsep Historical Reenactment Fotografi. Apa yang dimaksud konsep tersebut? Berikut ulasannya

Historical Reenactment

Secara umum, istilah itu diartikan sebagai reka ulang sejarah. Yaitu Sebuah upaya dan metode pembelajaran sejarah dengan cara memerankan kembali suatu kisah sejarah diera kekinian. Para pemain historical Reenactment ini disebut Reenactor. Itulah yang dilakoni oleh Reenactor Ngalam.

Dengan proses pembelajaran ini, para pembelajar sejarah diajak langsung memerankan kembali suatu kisah sejarah otentik, sehingga nilai nilai perjuangan dapat dirasakan dengan baik oleh para pembelajar. Semangat pejuang ini menyesuaikan dengan kejadian otentik di masa lalu saat peristiwa terjadi. Reenactor bukan sekedar cosplay belaka, tapi apa yang digunakan, mulai pakaian, replika senjata dan pernik pernik lainnya menyesuaikan dengan bukti sejarah. Jika cosplay memerankan genre fiktif dari film, kartun atau yang lagi trend, maka Reenactor mengutamakan riset sejarah sebelum custom perform yang dilakukannya. 

Fotografi dan Reenactor

Reka ulang dalam sebuah drama teatrikal, direkam dalam foto dan video. Hari ini, MPC dan Reenactor Ngalam mencoba konsep kolaborasi. Reenactor menjadi model atau talent yang menjadi object foto dan MPC merekam kegiatan tsb dalam bahasa fotografi.

Semoga kedepan akan semakin banyak event kolaborasi yang akan digelar dan dilahirkan foto foto cantik sesuai kaidah fotografi dan bergenre Reenactor. 

Selamat mengeksplore kolaborasi event bersama dalam waktu dan kesempatan mendatang.

Malang, 22 November 2020

Oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun