Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tak Berani Mimpi

16 November 2020   15:44 Diperbarui: 16 November 2020   16:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri kucing mimpi

Tak berani mimpi. Takut kecewa. Lupa kalau mimpi itu motivasi. Agar lebih baik, nanti.

Mimpi kadang kosong. Adalah mimpi yang tidak diperjuangkan. Mimpi yang dilupakan. Mimpi bukan bunga tidur. Mimpi adalah bahasa misteri. Mau jadi apa, nanti.

Mimpilah saat sadar. Lihatlah dunia. Bukan mundur untuk tidur lagi. Tapi bergerak mengejar mimpi.

Kenapa tak kau bangun impianmu. Ada banyak mimpi, ada didirimu. Tapi kau abaikan semua itu. Ada mimpi tentang cinta. Tentang tahta. Tentang harta. Tentang surga.

Tapi tak berani mimpi. Seolah tak berarti. Tapi hidup tak berisi. Sesudah itu tidur lagi

Akankah sia sia hidup tanpa makna. Hidup yang hampa. Akankah buang waktu percuma. Seolah mimpi yang tak berguna.

Impian adalah kekuatan. Kamu kuat kalau mimpimu hebat. Langkahmu akurat. Jangan ragu, jangan tunda, biasakan berbuat. Raih Asamu dengan perjuangan yang dahsyat

Tak berani mimpi bukan solusi. Mimpimu semacam power motivasi. Bahan bakar hidup hakiki. Semangat tak menyerah dan siap miliki. Hakmu manusia sejati.

Malang, 16 November 2020

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun