November dalam derai hujan. Aku dan kamu terus menelusuri jalan. Mencoba menyatukan tujuan. Kebersamaan dan harapan.
Aku tulus sayang dirimu. Semua kuberikan padamu. Bukti akan ku usahakan untukmu. Karena Bismillah, aku cinta dirimu
Bawalah aku pergi. Aku tak mampu hidup sendiri. Aku butuh hadirmu menemani. Sesungguhnya kita saling butuh dan mengisi
Buatlah aku semakin sayang padamu. Kita bukan anak anak kecil yang kasmaran semu. Tulusku untukmu. Kau pemilik jiwaku. Lantas apa yang membuatmu ragu
Anggrek ini mulai mekar. Bersama cinta yang seharusnya mulai menjalar. Bukan diriku saja yang mengejar. Tapi hargai bibit cinta kita mulai membesar.
Sayangku, mari kita wujudkan. Saling dukung dan menguatkan. Allah yang atur kita dipertemukan. Apalagi yang kau ragukan.
Mekarnya cinta yang bersemi. Aku berjuang untuk mewujudkan mimpi. Agar hidup ini indah bersemi. Bersamamu mengarungi hidup tak bertepi.
Tlatah Bumi Kepuh, 14 November 2020
Oleh : Eko Irawan