Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Purnama di Atas Genting

4 November 2020   19:03 Diperbarui: 4 November 2020   19:10 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri bulan diatas warung

Malam belum larut, saat purnama terbit. Merona diatas genting. Mewarna langit jadi indah. Menyala dalam gelap.

Malam itu, begitu istimewa. Karena ada kamu. Sekalipun tak seromantis roman. Tapi ini bersamamu. Ada kamu. Ada aku.  Disini. 

Purnama diatas genting. Jadi saksi tanpa kata. Tanpa canda. Hanya untuk sekedar bertemu. Hanya sapa. Tapi ini membuat rasa. Tetap ada asa diantara kita. Antara ada dan tiada. Kamu indah kupandang. Tapi kamu tak mungkin kubawa pulang. Seperti purnama. Indah dipandang, tapi aku tak kuasa terbang. Menemuimu dalam remang.

Tak pernah salah cinta ini, walau nyata tumbuh diantara hati. Tumbuh kasmaran yang tak bisa dimengerti. 

Tapi Cinta ini,  tak harus memiliki. Kebahagiaan yang halusinasi. Seperti purnama malam ini. Indah dipandang, tapi jauh diatas geting yang tinggi.dirimu ada tapi tak pernah bisa kumiliki. Seperti indahnya purnama malam ini

Malang, 4 November 2020

Oleh Eko irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun