Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Jodoh Wasiat Emak (Bagian 2)

4 Februari 2020   11:47 Diperbarui: 4 Februari 2020   11:48 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dari apkpure.com

Bagaimanapun Juga aku sudah berumur dengan dua orang anak cewek sedang menanti dirumah. Begitu pula Isti dengan seorang anak Jagoannya yang seumuran dengan anak Bungsuku. Tapi disinilah cinta kami bersemi. Orang menilai kami dalam tanda petik sedang,"Selingkuh." Napa ya Orang lain punya penilaian Buruk. Jujur masih banyak tempat lain yang bisa kami kunjungi untuk pertemuan ini. Namun disinilah tempat terdekat yang bisa Kami kunjungi disaat aku harus menjaga ibuku yang sakit dan untuk acara ini. Apakah Kami salah?

***********

Malang, 4 Februari 2020

Restu seorang Ibu ternyata sangat Kamu butuhkan untuk Setiap hajat dan cita citamu. Jangan Kamu abaikan Ibumu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun