Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Komunitas Hobi, antara Kesenangan dan Pengembangan

12 Juni 2019   16:01 Diperbarui: 12 Juni 2019   16:21 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Punya Hobby dan bersama sama teman yang punya hobby yang sama kemudian membangun komunitas bersama, adalah sebuah upaya pengembangan potensi yang dimilikinya agar bermanfaat baik untuk anggota komunitas, namun juga bermanfaat untuk orang lain. Bagaimana dengan Komunitas Reenactor Ngalam? Bagaimana dengan komunitasmu? Artikel berikut mencoba membahas kesenangan hobby dan pengembangan komunitas agar lebih bermanfaat dan bermakna bagi Bangsa dan Negara. Penasaran? Selamat Membaca.

Hobby haruslah bermanfaat
Kamu punya hobby? Menjawab pertanyaan ini ketika di bangku sekolah dasar sama dengan ditanya apa cita citamu. Bohong jika seseorang dalam hidupnya tidak punya hobby apapun. Bahkan disadari atau tidak, bisa jadi seseorang bisa punya banyak hobby. contohnya ada seorang teman yang ketika saya tanya hobbynya apa? dia menjawab tidak punya hobby. Setelah ditengok kerumahnya, kegiatannya adalah membuat berbagai peralatan berbasis elektronik. 

Masih ingat itu di tahun 1990an saat kami masih SMA, dia mengembangkan sebuah rangkaian lampu sederhana yang jika siang hari, lampu itu padam dan malam hari menyala sendiri tanpa adanya saklar. Bahkan radio portablenya waktu itu bisa menangkap percakapan para pilot di pesawat yang lalu lalang di Kota Kami. 

Sebenarnya dia bukan tukang service elektronik dan tidak pernah membuka usaha service selepas lulus sekolah dan kuliahnya dikemudian hari. Dia juga tidak mau membantu menservice peralatan elektronik teman temannya yang rusak. Dia melakukan eksperimen itu demi kesenangan pribadi. Seperti itulah hobby, sekalipun dia tidak menyebutnya itu sebagai hobby.

Hobby adalah sebuah upaya yang disenangi secara pribadi yang dilakukan berulang ulang untuk tujuan kesenangan pribadi. Fungsi hobby adalah melepas kepenatan hidup setelah lelah beraktivitas sepanjang hari, selama sepekan, terus menerus selama setahun, agar tubuh dan pikiran menjadi fresh setelah hobbynya tersalurkan dan setelahnya siap menjalankan rutinitasnya kembali.

Tak ada aturan formal tentang hobby yang kamu tekuni, sepanjang hal tersebut menyenangkan, bermanfaat dan tidak melanggar aturan hukum positif yang berlaku disuatu negara. Orang orang yang hobby minum minuman memabukan, narkoba dan kekerasan pada pihak lain bukanlah hobby positif yang bermanfaat, bahkan cenderung melanggar hukum. 

Bahkan ada lelaki yang hobby mengganggu keharmonisan rumah tangga orang lain untuk tujuan mempengaruhi istri orang lain agar jatuh kepelukannya. Ada pula wanita yang melakukan demikian untuk alasan cinta, tapi pada dasarnya zina. Kalau cinta, padahal sudah punya suami resmi kenapa melakukan zina yang notabene cara cara binatang. Aturan Agama jelas mengatur dengan tegas agar prilaku lurus manusia bisa selamat dan berpahala. Dalam hal ini ikuti lagu Rhoma Irama sebagai berikut

Hobby memang bisa apa saja, asalkan memiliki makna menyenangkan. Apapun itu, tekunilah hobbymu yang bermanfaat untuk perkembangan intektual, sosial, spritual, kesehatan dan kepribadianmu. Orang yang hobby makan, jika tidak terkontrol akan mendatangkan penyakit diabetes menimpa dirinya. Seorang istri yang hobby dengan lelaki lain akan merusak keharmonisan rumah tangga dan mengorbankan masa depan anak anaknya karena memburu kesenangan dengan alasan cinta yang tak terlupakan, tapi intinya zina. Begitu pula seorang suami yang hobby main  cewek, apalagi senang jajan sembarangan dikhawatirkan kena penyakit berbahaya yang bisa ditularkan pada istri setianya. Orang orang yang hobby mabuk, juga merusak hidup dan kesehatan. 

Hobby apapun yang melanggar aturan hukum negara dan agama, pasti memiliki dampak. Jadi milikilah hobby positif yang bermanfaat. Hobby hobby ekstrim seperti memelihara ular pithon atau buaya dirumah, bagaimana jika hewan buas itu memangsa keluargamu sendiri? Hobby apapun pasti memiliki dampak dan efek samping. seorang yang hobby traveling hingga lupa pulang akan meninggalkan keluarganya hingga berhari hari untuk tujuan kesenangan pribadi, tapi metelantarkan keluarganya.

Hobby berkembang bersama Komunitas
Hobby positif yang dijalankan sendiri sendiri tidak akan mempunyai manfaat yang signifikan pada orang lain dan lingkungan sekitar. Misal hobby memancing. disatu sisi hobby ini menyenangkan bagi yang menyukainya. Tapi apakah ikan yang didapat setara dengan harga tiket masuk ke kolam pancing berbayar? Apakah ikan yang didapat sebanding dengan hilangnya perhatian seorang ayah pada anak anaknya yang ditinggal ayah sibuk memancing? juga apakah ikan yang didapat bisa membeli peralatan pancing super yang berharga mahal.

sebuah hobby dijalankan akan lebih asyik jika dilakukan dengan teman teman yang memiliki hobby yang sama. Mudah kok mendirikan komunitas, yang sulit adalah menjaga eksistensinya seiring sejalan dengan waktu dan kesibukan anggota komunitas. Masuknya unsur kepentingan di dalam komunitas sedikit banyak akan mempengaruhi masa depan komunitas. Dibutuhkan Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang mengatur secara intern sekaligus dibuat juga kepengurusan komunitas yang simple dan efisien agar komunitas punya rambu rambu bagi anggota dan kegiatannya. 

Banyak komunitas berjalan secara easy going belaka. Namun seiring waktu, ada yang perlu dilakukan agar komunitas tetap eksis dan berjalan sekalipun anggotanya punya kesibukan sendiri. Komunitas itu unik karena tidak ada hierarki perintah, sehingga apapun itu, dalam komunitas hanya ada solidaritas yang erat karena memiliki kecintaan yang sama. 

Jika tambah besar komunitasmu dan punya pengaruh, regenerasi perlu dipikirkan juga. Munculnya anggota baru yang lebih populer diperlukan wadah khusus untuk mengapresiasi keaktivannya. Namun anggota yang merusak citra komunitas lebih baik diminta mundur dan tidak membawa bendera komunitas disetiap kegiatannya. Jadi dengan membangun komunitas, maka hobby akan berkembang lebih pesat karena lebih teratur dan terarah karena visi dan misi yang dibawanya.

Komunitas Harus tunjukan kinerja di Masyarakat
Banyak komunitas ternyata eksklusif dan hanya bermanfaat untuk kalangan sendiri. Ego komunitas kadang sangat tinggi dan menganggap komunitas lain tidak punya kelas. Komunitas yang baik seharusnya punya manfaat bagi masyarakat. Kinerja komunitas di masyarakat akan banyak memberi kontribusi positif pada khalayak umum.

Bagaimana dengan Reenactor Ngalam
Komunitas ini berusaha mensosialisasikan kegiatan dan baktinya pada masyarakat melalui Pendidikan sejarah. Reenactor pada hakekatnya adalah metode pengajaran sejarah dengan mekanisme reka ulang. Tujuannya mengajak belajar dan mengenal sejarah bangsa, terutama masa revolusi perang kemerdekaan agar sejarah tidak sekedar seremonial belaka dan pengajaran dikelas, namun sejarah mampu memberikan kesadaran cinta tanah air, nasionalisme dan bangga menjadi Warga Bangsa.

Hal diatas memang abstrak dan masih banyak warga yang tidak paham apa itu reenactor. salah satu wujud nyata yang bisa dilihat adalah Musium Reenactor Ngalam. disinilah secara visual belajar sejarah bisa diaplikasikan. ini masih jauh dari sempurna, tapi langkah kecil ini merupakan wujud sumbangsih pada dunia pendidikan sejarah di Indonesia.

Bagaimana dengan komunitasmu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun