Komunitas Reenactor Ngalam mendapat kehormatan berupa Undangan dari Komunitas Bolang Kompasiana untuk Hadir dalam Inovasi Marketing Online bersama JNE di Hotel Atria Minggu, 28 Oktober 2018. Sepintas Ndak Nyambung dengan dunia Reenactor, namun ternyata ada titik temu saat hadir diacara ini. Berikut manfaat komunitas belajar bisnis online
Baru Nyadar rasanya jika komunitas seperti Kami yang biasanya berkutat dengan riset sejarah perang Kemerdekaan Indonesia juga perlu belajar bisnis marketing online. Seminar ini sangat bermanfaat membuka cara pandang kami tentang dunia bisnis online. Dengan suasana nyaman di Hotel Atria Kota Malang, Rasanya acara ini terlalu singkat untuk sebuah materi yang sangat super seperti ini.
Biasanya Komunitas kami menjadi penerima manfaat dari bisnis onlinenya dari JNE. Kami menerima kiriman berupa buku atau emblem tentara jadul dari yang punya usaha kepada kami melalui jasa JNE. Pengetahuan Kami tentang bisnis JNE hanya sebatas itu. Pencerahan dari seminar ini sangat bermanfaat kelak saat kami dimasa mendatang punya usaha online dan butuh jasa kirim kirim product, apalagi JNE juga memperkenalkan beberapa fasilitas untuk User dan peluang hadiah bagi pelaku bisnis online yang kirim paketan bisnis kepada kliennya.
Komunitas dan bisnis adalah dua dunia yang sebenarnya bisa ditemukan dalam ranah kerjasama. Ini yang baru Kami sadari. Semoga ini mampu menginspirasi kami Jika kami tidak melulu belajar sejarah, tapi juga belajar marketing online dimasa masa mendatang. Jika biasanya komunitas itu belanja online melulu, maka tiba saatntya membuka peluang usaha untuk menghidupkan komunitas.
Saatnya Membuka Peluang Usaha
Komunitas banyak yang bersifat keswadayaan. Kebanyakan hanya te3mpat suka suka. Ngumpul karena punya hobby yang sama. Dunia komunitas juga butuh dukungan finansial. Biasanya dukungan finansial ini datang dari anggotanya sendiri dalam wujud urunan, arisan atau yang berekonomi lebih nalangi teman temannya.
Sebuah komunitas yang semakin besar, dengan jumlah anggota yang banyak membutuhkan support baik melalui sponsor atau dukungan stage holder terkait. Tanpa dukungan duwit, komunitas akan jalan ditempat. ada tapi lumpuh. ada tapi tidak punya event. Menanti Uluran bantuan rasanya sudah tidak Mbois kata orang Malang. Disinilah saatnya komunitas wajib punya dan menikmati peluang bisnis online. Jika biasanya sebuah komunitas mengunakan tehnologi online untuk komunikasi semata, sekarang saatnya komunitas mengunakan online untuk kelangsungan pengembangan komunitasnya
Tantangan kekinian, Bagaimana komunitasmu?
Sebagai komunitas sejarah, Kami membutuhkan sebuah usaha dalam bidang bisnis, agar setiap ada kegiatan Kami memiliki penopang atau soko guru  untuk membackup setiap event yang digelar. Bohong besar jika kita disuruh kopdar tidak pakai biaya. Kelokasi kopdar saja jalan kaki biar kuat kelokasi kita butuh makan. Untuk makan dan mampir warung butuh duwit. Tidak ada warung yang gratis. Ke Kamar kecil aja butuh 2000 perak. Ini yang tidak pernah terpikirkan oleh sebuah komunitas. Seminar ini adalah lecutan awal bagaimana bisnis online bisa bermanfaat positif dan kami melihatnya sebagai peluang luar biasa.Â
Kami baru menyadarinya. Kami akan memulainya. Bagaimana komunitasmu?