Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Hujan Pertama

23 Oktober 2018   16:26 Diperbarui: 23 Oktober 2018   17:00 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hujan (Sumber: merahputih.com)


Hari ini Hujan telah turun dibumiku. Sejuk menyiram dahaga. Meniup sepoi sepoinya udara. 

Membendung adu domba yang tersiar dimedia.

Sepertinya bumi manusia sedang panas. 

Hujan hari ini adalah berkah. Yang akan mencuci pikiran pikiran kusut.

Yang akan mengalirkan debu lusuh 

Yang akan membuang daun daun kering hingga keujung samudra

Duhai hujan

Alirkan duka kami. Bawalah sedih Kami. Aku Tahu Tuhan mengutusmu ke Bumi

Agar Kami damai

Agar Kami tidak saling tuding

Mulailah turun untuk menyiram bumi kami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun