Meskipun belum dibuka untuk Umum karena masih dalam rangka Penataan Intern menjelang Launching Pada Bulan September 2018 mendatang, Musium Reenactor Mendapat kunjungan Pada Hari Selasa, 14 Agustus 2018. Kunjungan berasal dari SDN Sumbersari I sebanyak 40 orang siswa dari Kelas 5 dan Kelas 6, dengan tujuan memperkenalkan pendidikan Karakter Sejarah perjuangan Kemerdekaan. Mereka diajak ke Musium Reenactor dalam rangka Mengenal sejarah Perjuangan kemerdekaan khususnya Perjuangan Pahlawan Mayor Hamid Rusdi yang gugur mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kedepan, akan semakin banyak siswa siswa yang akan hadir untuk belajar.
Acara di awali dengan pemutaran Film independen Karya Teman teman Reenactor Ngalam tentang sejarah agresi Militer ke-I di Kota Malang. Dengan beberapa scane di ambil dari film  dokumenter sejarah dipadu dengan reka ulang adegan diperankan rekan rekan Reenactor, Antusias para siswa bisa mengikuti seluruh film dari awal hingga akhir. Dalam film tersebut dipandu catatan sehingga para siswa bisa mencatat secara runtut rangkaian peristiwa yang terjadi di Kota Malang sejak Agresi Militer ke-I hingga peristiwa agresi ke-II.
Pendidikan Karakter tentang semangat Perjuangan Kemerdekaan bisa dilewatkan melalui musium. Salah satu tujuan pendirian Musium Reenactor adalah memperkenalkan sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan kepada generasi Muda terutama anak anak usia sekolah.
Peran inilah yang akan dirintis oleh teman teman Reenactor di Malang, memberikan sumbangsih pada pemahaman edukasi sejarah kepada generasi Muda. Mudah mudahan ke depan Peran ini bisa ditingkatkan dengan menjalin kerja sama dengan sekolah dan Kampus. Perjuangan tidak saja terjadi pada level nasional, tapi juga terjadi di Kota Malang. Peristiwa peristiwa heroik mempertahankan kota Malang adalah inspirasi untuk bisa menumbuh kembangkan semangat patriotisme, nasionalisme dan semangat perjuangan sehingga para generasi muda bisa memahami dan turut berjuang mengisi kemerdekaan dengan prestasi membanggakan negara. Hal tersebut harus ditanamkan sejak dini pada pendidikan anak usia sekolah.
Demikian Peran dan sumbangsih Reenactor Ngalam memperkenalkan sejarah melalui Pendidikan Karakter mengenal Perjuangan Kemerdekaan dengan  metode Life Historical Reenactment, sebuah metode kekinian  mempelajari sejarah Perjuangan cara Reenactor, semoga kedepan semakin banyak anak anak bangsa mengenal sejarah bangsa ini melalui metode yang kami rintis untuk diperkenalkan kepada dunia edukasi ini. Sekian terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
