Mohon tunggu...
Eko Wahyudi Antoro
Eko Wahyudi Antoro Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan statistik dan pendidikan

Konsultan, penulis dan pegiat lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Widi

5 Oktober 2023   17:15 Diperbarui: 5 Oktober 2023   17:25 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jauh meniti, jalan berdaki...

Jijik dan enggan, menapak kaki....

Apa daya, semua sudah hakiki....

Baca juga: Purwadaksina

Kumpulkan nyali dan buang rasa keki....

Takut dan berani bukan pilihan...

Bagi budak, yang sudah dipertuan...

Baca juga: Usaha Kok Sawanen

Serahkan leher, sajikan bilah berlian...

Gadaikan jiwa, yang hilang sentuhan...

Anak adam, inginkan keadilan...

Baca juga: Cecemuwe

Dari hyang widi, sang maha tuan...

Lelah menanti, letih menahan....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun