Kering kerontang di tanah penuh Tirta
Kuyub menjelma, panas dirasa
Jiwa nelangsa, tak terucap kata
Layu lunglai seakan menjelang moksa
Patuh dan taat jadi maklumat
Namun tak pernah terekam dan teringat
Jatuh tersungkur, sembah sinuwun
Tak pernah diakui dan tidak diberi ampun
Berontak makar tak memberi daya
Bergerak ingkar bukan bagian jiwa
Dentuman besar tertahan tidak keluar
Demi pemilik hati yang tak punya nalar
Baca juga: Mulut Licin, Kaki Seret
Tuhan ku yang maha kasih
Kuat jiwa kuatkan hati
Tidak terpana tidak tersisih
Semakin menjauh menunggu mati
Baca juga: Aku Gila
Baca juga: Jatukrama dan Jatukrami
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!